Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Proyeksi Penipuan Keuangan Jelang Natal dan Tahun Baru Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi kasus penawaran dan penipuan keuangan ilegal akan meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, masa liburan identik dengan masyarakat yang memiliki banyak waktu luang.

"Banyak waktu, yang biasanya tidak perhaikan (penawaran) WA jadi cek. Jadi bisa ke-klik itu penipuan," kata dia konferensi pers Peluncuran Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Tahun 2023-2027, Selasa (12/12/2023).

Penipuan pada masa liburan juga dipengaruhi oleh masa libur kantor perbankan. Masyarakat yang mendapatkan penawaran penipuan akan lebih sulit memverifikasi ke perbankan atau lembaga jasa keuangan lain.

"Ini penipuan yang masif ketika liburan, maka OJK memperingatkan kepada masyarakat agar hati-hati," imbuh perempuan yang karib disapa Kiki tersebut.

Selaras dengan itu, Ketua Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Sarjito mengungkapkan, penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal juga akan meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Ternyata di masyarakat itu banyak yang melakukan pinjol ilegal untuk membiayai aktivitas ilegal, lalu kalau Nataru itu kebutuhan meningkat," terang dia.

Sarjito bilang, masyarakat cederung akan memilih pinjaman yang lebih sederhana persyaratannya. Oleh karena itu, pinjol ilegal jadi pilihan utama masyarakat.

"(Peningkatan) tidak pasti, tapi cukup signifikan" imbuh dia.

Masyarakat yang terkena modus penipuan ini biasanya merasa sudah membayarkan cicilan kredit, tapi ternyata pembayaran tersebut tidak resmi dimiliki oleh lembaga jasa keuangan tersebut.

Selain itu, penawaran melalui telepon, chat melalui aplikasi kirim pesan dengan modus mengirimkan undangan juga kembali ramai terjadi, khususnya undangan pernikahan online.

Ternyata undangan tersebut adalah penipu yang langsung bisa menjangkau data di mobile banking dan lainnya.

Tak hanya itu, menjelang akhir tahun, banyak juga muncul modus social engineering dengan modus menawarkan hadiah ke masyarakat. Modus ini biasanya menyasar korban agar memberikan kode One-Time Password (OTP) yang dikirim.

https://money.kompas.com/read/2023/12/12/152600326/ojk-proyeksi-penipuan-keuangan-jelang-natal-dan-tahun-baru-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke