Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jual 75 Persen Saham Tokopedia ke TikTok, GoTo Untung atau Buntung?

Head of Research Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy mengatakan, aksi koporasi yang dilakukan oleh keduanya akan memiliki manfaat dalam jangka panjang. Nantinya Tiktok akan membiayai belanja modal atau capex Tokopedia.

“Salah satu usaha GOTO, Tokopedia divestasikan sekitar 75 persen sahamnya kepada Tiktok. Artinya di sini Tiktok membeli Tokopedia, di mana kendalinya sebesar 75 persen sehingga kedepannya (Tiktok) akan membiayai capex dari Tokopedia,” ujar Robertus kepada Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Robertus mengatakan, kerja sama strategis ini diharapkan dapat mendorong pengembangan online marketplace kedepannya dengan keunggulan masing-masing.

“Ada manfaat jangka panjang, yaitu Tokopedia atau GOTO secara grup memperoleh mitra kerja sama strategis untuk mengembangkan e-commerce. Bersatunya ini akan mengurangi beban GOTO untuk membiayai capex dan modal kerja (Tokopedia). Sehingga membantu ekspansi usaha lebih besar lagi, dan meningkatkan jumlah marketshare,” tambahnya.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli, menilai kerja sama ini dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam bisnis GOTO. Melalui suntikan modal dari Tiktok diharapkan ada perbaikan kinerja perusahaan secara bertahap.

Menurut Christopher, aksi korporasi yang dilakukan GOTO sudah on the track. Dia bilang GOTO berupaya menurunkan liability, dan meningkatkan potensi dari lini bisnis yang bisa memberikan take rate yang baik ke depannya.

“Kenapa di jual Tokopedia-nya (kepada Tiktok), sebetulnya ini oke-oke saja ya. Karena kita lihatkan cost-nya yang sangat besar pada bisnis GOTO adalah Tokopedia. Dengan mereka mengeluarkan 75 persen, mereka akan mendapatkan revenue sharing tanpa harus cover biayanya,” jelas Christopher.

“Jadi lebih murah, dan mereka dapat uang tanpa harus keluarkan biaya. Deal ini sangat strategic dan bagus ya,” tambah Christopher.

Lebih rinci, saat ini market share Tokopedia adalah sebesar 35 persen, sementara kompetitornya, Shoppe sebesar 36 persen. Di sisi lain, market share Tiktok hanya 5 persen.

“Deal ini kita melihatnya ada potensial benefit, penggabungan Tokopedia dan Tiktok ini bisa mendorong peningkatan market share, bahkan menjadi market leader mencapai 40 persen, jauh lebih besar dari kompetitor,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2023/12/14/191305926/jual-75-persen-saham-tokopedia-ke-tiktok-goto-untung-atau-buntung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke