Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Kembang Api RI "Meledak", China Jadi Pemasok Tunggal

Biasanya menjelang akhir tahun, penjual kembang api dadakan akan muncul di ujung gang atau dekat perempatan di jalan yang ramai.

Bermain kembang api dapat disebut sebagai salah satu kegiatan yang sulit dipisahkan dari perayaan orang Indonesia.

Kembang api yang beredar di Indonesia sendiri tak semuanya berasal dari dalam negeri, ada beberapa jenis yang diimpor dari luar negeri.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, impor kembang api yang masuk ke Indonesia memiliki nilai 22,27 juta dollar AS pada Januari-November 2023. Angka tersebut setara Rp 345,97 miliar dalam kurs Rp 15.531 per dollar AS.

Adapun kembang api yang masuk ke Indonesia pada periode ini memiliki berat sampai 14,48 juta kg.

"Impor kembang api Januari hingga November 2022 tercatat senilai 19,00 juta dollar AS," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

BPS mengungkapkan, nilai impor kembang api Indonesia sampai November 2023 ini merupakan yang paling besar sejak 2018.

Sebagai gambaran, nilai impor kembang api terbesar kedua terjadi pada 2019 dengan 21,59 juta dollar AS.

Realisasi impor kembang api tersebut langsung anjlok pada tahun berikutnya menjadi 11,19 juta dollar AS pada 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.

Jika dirinci pada 2023 saja, impor kembang api Indonesia paling banyak masuk pada April 2023 dengan nilai 3,39 juta dollar AS dengan berat 2,27 juta kg.

Sebagai pengingat, hari raya Idul Fitri juga dirayakan pada April 2023. Tak dapat dimungkiri, kembang api menjadi salah satu bagian yang sulit dilepaskan dari perayaan Lebaran.

Menuju akhir tahun, pertumbuhan impor kembang api mulai terlihat sejak September 2023. Jumlah impor kembang api terus meningkat sejak September hinggal November 2023.

Nilai impor kembang api September menyentuh angka 1,14 juta dollar AS. Pada Oktober 2023, nilai impor kembang api tumbuh 46 persen menjadi 1,68 juta dollar AS.

Sedangkan, impor kembang api tumbuh 9,45 persen pada November 2023 menjadi 1,84 juta dollar AS.

Sebagai informasi, Indonesia hanya mengimpor kembang api dari dua negara yakni China dan Jerman.

Adapun, data BPS menunjukkan sejak 2019 impor kembang api Indonesia hanya berasal dari China saja.

https://money.kompas.com/read/2023/12/15/200000826/impor-kembang-api-ri-meledak-china-jadi-pemasok-tunggal

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke