Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, hal ini untuk mendukung kelancaran trafik selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Sebab pada periode ini akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup tinggi. ASDP menargetkan akan melayani lebih dari 3 juta penumpang dan 700.000 kendaraan selama periode Nataru.
"Batasan radius ini sudah berlaku dan diharapkan hal ini menjadi perhatian bagi pengguna jasa. Kami mohon kerjasama pengguna jasa agar membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan untuk memperlancar arus lalu lintas menuju pelabuhan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
Berikut adalah area batasan pembelian tiket ferizy:
Dia menyebut, ASDP terus melakukan sosialisasi masif dan edukasi kepada masyarakat yang akan menyeberang agar memastikan telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan.
"Perlu menjadi perhatian bahwa peraturan ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, jadi kami harapkan pengguna jasa dapat memperhatikan dengan baik regulasi radius ini," ucapnya.
Sebagai informasi pada angkutan penyebrangan, lonjakan penumpang arus berangkat diperkirakan akan terjadi pada 22-23 Desember dan arus balik pada 26-27 Desember.
Sementara arus berangkat kedua akan terjadi pada 29-30 Desember, sedangkan arus balik pada 1-2 Januari 2024.
https://money.kompas.com/read/2023/12/19/160645726/batas-area-pembelian-tiket-kapal-ferry-di-pelabuhan-merak-hingga-gilimanuk