Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

23 Investor Pelopor Telah "Groundbreaking" di IKN, Total Nilai Investasi Rp 41 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mencatatkan peningkatan realisasi peminatan investasi.

Sepanjang tahun 2023, sebanyak 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di IKN dengan investasi non-APBN dengan nilai sekitar Rp 41 triliun.

"Kami yakin tahun 2024 akan semakin banyak investor yang berinvestasi dan pada jangka panjang bisa mencapai target 80 persen dana pembangunan IKN dari non-APBN dapat tercapai," kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulis, Minggu (31/12/2023).

Bambang mengatakan, pihaknya akan terus berupaya dengan berbagai cara untuk meningkatkan realisasi investasi di IKN, salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di IKN.

"Kami sangat terbuka bagi para investor yang sesuai dengan visi IKN menjadi kota cerdas, inklusif, berkelanjutan, dan kota yang layak huni dan dicintai," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono sebelumnya mengatakan, ada 15 investor yang akan melakukan groundbreaking di IKN pada 2024.

"Tahun depan akan ada sekitar 15 investor lagi yang melakukan groundbreaking di sekitar bulan Januari sampai Februari 2024," kata Agung.

Agung mengatakan, Groundbreaking 1 sampai 3 dilakukan investor dalam negeri yang memiliki kapabilitas untuk membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Namun, ada beberapa investor dalam negeri yang bekerja sama dengan investor luar negeri. Sementara itu, saat ini terdapat 9 investor yang akan menjadi inisiator pembangunan hunian di IKN, di mana 3 di antaranya adalah investor asing asal Tiongkok dan Malaysia.

"Mulai dari groundbreaking pertama di September (2023), kedua di November, ketiga di Desember di minggu lalu, dan ini dari 23 investor pelopor ini ada total 9 (investor) di (groundbreaking) yang kedua, 10 (investor) yang di (groundbreaking) ketiga, dan (groundbreaking) yang pertama ada 4 (investor)," ujarnya.

Agung mengatakan, investasi masuk ke Ibu Kota Nusantara telah masuk dengan variasi sektor serta skala investasi yang beragam.

Konsorsium Nusantara, Pakuwon Group, dan The Pakubuwono Development yang merupakan investor domestik dengan skala konglomerat di Indonesia telah berkontribusi dengan pembangunan kawasan lahan campuran di Ibu Kota Nusantara.

Tak hanya itu, investasi dari Kalimantan Timur, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk yang telah membangun kawasan komersil Balikpapan Superblock (BSB) juga ikut melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.

Selain itu, investor skala besar, investor skala kecil-menengah, BSH dengan salah satu portofolio unit usaha berupa restoran tradisional “Kampung Kecil“, juga ikut berpartisipasi mengembangkan lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Layanan kesehatan dan pendidikan di Ibu Kota Nusantara juga merupakan sektor yang telah melakukan groundbreaking di IKN. Pemerintah dan investor telah membangun total 4 buah Rumah Sakit serta 2 unit sekolah.

"Di antaranya untuk layanan kesehatan adalah RS Abdi Waluyo, RS Mayapada, RS Hermina, serta RS Kementerian Kesehatan. Sementara untuk layanan pendidikan, Nusantara International School (NIS) dan Revitalisasi SDN 02 Sepaku," tuturnya.

Agung mengatakan, sebagai Smart Sustainable Forest City, sektor energi hijau dan transportasi hijau juga menjadi sektor penting yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.


PT PLN Nusantara Power bersama dengan rekan internasional Sembcorp telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 Mega Watt (MW) untuk kebutuhan listrik di IKN.

"Selain itu, PT Bluebird juga mengembangkan sistem transportasi hijau berupa layanan Bus Rapid Transit dan taksi listrik bagi warga Ibu Kota Nusantara," kata dia.

Lebih lanjut, Agung menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi di IKN, salah satunya dengan melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di IKN.

“Sesuai dengan prinsip good governance, kami juga begitu teliti untuk menyeleksi para investor yang sesuai dengan visi IKN menjadi kota cerdas,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/12/31/125000126/23-investor-pelopor-telah-groundbreaking-di-ikn-total-nilai-investasi-rp-41

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke