JAKARTA, KOMPAS.com - Memutuskan untuk resign dari pekerjaan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan.
Apalagi jika lingkungan di kantor tidak sehat ataupun jika Anda merasa tak ada perkembangan dengan karier.
Namun, jika hendak resign, pastikan untuk melakukannya dengan sopan agar citra yang sebelumnya baik di perusahaan tidak berubah. Selain itu, meninggalkan kesan yang baik sebelum resign bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk memberikan rekomendasi yang baik dari perusahaan sebelum Anda bekerja ke perusahaan berikutnya.
Mengutip dari laman resmi JobStreet, Senin (8/1/2024), berikut adalah tips untuk Anda yang ingin resign dengan memberikan kesan yang baik bagi perusahaan.
1. Beritahu atasan minimal satu bulan sebelum resign
Walaupun Anda sudah mendapat kesempatan kerja di tempat lain atau mau memulai usaha sendiri, setidaknya beritahukan atasan dan tim HRD setidaknya satu bulan sebelum resign.
Kenapa? Tujuannya agar mereka dapat bersiap untuk mencari karyawan baru pengganti Anda.
Jika Anda resign dadakan, ada kemungkinan permohonan resign akan ditolak sampai mereka mendapatkan pengganti, dengan jangka waktu yang tidak pasti.
Dengan demikian, akan lebih baik jika Anda mengajukan resign dari jauh-jauh hari
2. Bereskan tanggung jawab sebelum resign
Ketika Anda resign, bukan berarti Anda bisa meninggalkan tanggung jawab begitu saja. Kerjakan segala tugas, jangan sampai tidak tuntas.
Dengan begitu, Anda juga akan merasa lebih lega untuk keluar dari perusahaan tersebut.
3. Resign sesuai aturan
Misalnya, Anda sudah memberitahukan HRD satu bulan sebelum resign, namun pemberitahuan resign tersebut hanya secara lisan, maka ini jelas tidak dapat diterima.
Dengan melakukan hal tersebut, Anda berarti tidak menghargai perusahaan.
Mungkin Anda yang sudah tidak sabar untuk keluar dari pekerjaan, tapi usahakanlah untuk mematuhi regulasi yang berlaku di perusahaan. Jangan menjadi kacang yang lupa pada kulitnya.
4. Tetap bekerja dengan maksimal
Anda memang sudah menyatakan bakal resign, tapi bukan berarti Anda boleh malas-malasan. Misalnya, biasa dalam sehari Anda bisa menyelesaikan 3 tugas, tapi karena Anda merasa bakal segera resign, Anda jadi malas dan hanya mengerjakan 1 tugas.
Tetaplah bekerja sesuai dengan etos kerja biasanya. Kalau Anda malas, beragam deadline akan menghampiri Anda ketika waktu resign tiba.
5. Ciptakan kesan baik
Ini memang susah untuk dilakukan jika alasan resign adalah karena lingkungan kerja yang kurang mengenakkan, entah atasan atau teman kantor yang membuat Anda risih.
Namun demikian, usahakan setelah mengumumkan bahwa Anda akan resign, perbaikilah hubungan tersebut. Jangan meninggalkan kesan negatif pada rekan-rekan kerja.
Memberikan kesan buruk saat resign dari pekerjaan hanya dapat merugikan Anda. Sebab, bisa saja di lain waktu Anda bertemu mereka dalam acara bisnis atau kenalan dari relasi baru.
https://money.kompas.com/read/2024/01/08/070300626/mau-resign-perhatikan-5-hal-ini-dulu