BSI Bidik 1 Juta Investor Saham Syariah lewat RDN Online

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau Bank BSI menargetkan mampu menggaet 1 juta nasabah melalui rekening dana nasabah (RDN) online yang bekerja sama dengan Mandiri Sekuritas.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan, saat ini BSI memiliki kurang lebih 19 juta nasabah. Dari jumlah tersebut terdapat 65.000 nasabah yang masuk golongan prioritas.

Hery mengungkapkan, saat ini investor saham syariah tidak hanya didominasi oleh nasabah prioritas bank, tetapi juga nasabah ritel.

BSI sendiri melihat anak muda memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap investasi di saham syariah. Sebagai gambaran, saati ini nasabah generasi milenial di BSI saat ini tercatat sekitar 30 sampai 35 persen.

"Kalau saya lihat nanti, sesuai dengan komposisi nasabahnya BSI sekarang sekitar 30 sampai 35 persen adalah milenial, mungkin itu yang nanti akan banyak ke sana (buka RDN)," ujar dia dalam acara Peluncuran Investasi Serba Syariah, Selasa (9/1/2023).

Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat menggugah minat nasabah BSI untuk membuka RDN secara online.

Pasalnya, sebelumnya nasabah yang ingin membuka RDN masih harus melakukannya secara offline dengan mendatangi kantor cabang.

"Karena selama ini offline, offline itu tidak menarik," imbuh dia.

Dengan kerja sama ini, Hery juga menargetkan nasabah BSI secara keseluruhan dapat tumbuh. Secara umum, BSI menargetkan nasabah dapat tumbuh 10 hingga 20 persen dalam setahun.

Khusus nasabah prioritas, BSI berharap pertumbuhan nasabah dapat mencapai 10 hingga 15 persen.

Lebih lanjut Hery bilang, BSI akan menyosialisasikan fitur terbaru ini melalui aplikasi mobile banking BSI.

Nantinya nasabah bisa melihat, ada layanan baru yang ditawarkan oleh BSI dan Mandiri Sekuritas untuk membuka RDN secara online.

"Itu bisa connect dengan MOST-nya Mansek (Mandiri Sekuritas) dan mereka bisa trading secara online," tandas dia.

Sebagai informasi, layanan rekening dana nasabah (RDN) online syariah telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2023. Lewat kerja sama dengan Mandiri Sekuritas, BSI mampu mengintegrasikan layanan RDN online tersebut dengan produk MOST Syariah.