Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Punya Produk Asuransi Keluarga

Proteksi ini penting demi menjaga keamanan finansial jangka pendek, serta membangun ketahanan finansial jangka panjang.

Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, berdasarkan survei hanya sekitar 8-10 persen keluarga usia produktif yang memiliki asuransi swasta pribadi.

"Artinya, baru 1 dari 10 keluarga yang memiliki ketahanan finansial dari risiko terhentinya nafkah akibat tutup usia dini atau terkena penyakit kritis," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).

Ia menambahkan, selain arus kas (cash flow) yang positif, pemenuhan dana darurat serta tabungan dan investasi, asuransi menjadi fondasi yang kokoh bagi ketahanan keuangan keluarga di masa depan.

Lantas bagaimana cara memilih produk asuransi yang cocok untuk keluarga?

Sebelum memutuskan untuk membeli atau menambah proteksi untuk keluarga, berikut ini adalah 5 hal yang perlu diperhatikan.

Dalam memilih perusahaan asuransi yang kredibel, pastikan perusahaan sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk mengecek reputasi dapat melihat pemberitaan melalui media massa tentu bisa juga melihat track record dan testimoni dari nasabah melalui media sosial dan website perusahaan.

Lebih dari itu, pastikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan asuransi berdasarkan Risk Based Capital (RBC).

2. Perusahaan menerapkan tata kelola yang baik

Pastikan seluruh informasi produk dapat diakses di laman website perusahaan.

Selain itu, pastikan juga tenaga pemasar telah lulus mengikuti pelatihan serta proses sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

3. Perusahaan mengedepankan digitalisasi

Digitalisasi pada perusahaan asuransi akan memudahkan nasabah dalam mendapatkan proteksi asuransi.

Tujuannya untuk membawa asuransi lebih mudah dijangkau oleh nasabah, baik untuk mengakses produk, melakukan proses pembelian, hingga klaim, dan layanan purna jual lainnya.

Dengan begitu, nasabah dapat menikmati pengalaman berasuransi yang mudah, aman dan nyaman.

4. Pahami produk yang ditawarkan perusahaan asuransi.

Sebelum membeli produk asuransi, cari tahu berapa Uang Pertanggungan (UP). Lalu, besaran biaya asuransi mulai dari premi, masa pembayaran, sampai kenaikan harga dan juga cara klaim atau risiko yang mungkin terjadi bagi pemegang polis.

Ketika membutuhkan perlindungan kesehatan, cari tahu fasilitas yang dinginkan. Pastikan produk yang akan dibeli tidak memberatkan dari segi kenyamanan, fleksibilitas, dan budget.

Hal tersebut lantaran memiliki asuransi merupakan bentuk komitmen jangka panjang untuk diri sendiri dan keluarga.

5. Pastikan produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

Bagi pasangan suami dan istri yang sama-sama bekerja, menghitung uang pertanggungan yang sederhana bisa menggunakan Human Life Value.

Metode ini dilakukan dengan cara menghitung berapa tahun hidup keluarga ingin dipenuhi setelah pencari nafkah keluarga tutup usia.

Atau pada umumnya, yaitu 5 kali pengeluaran tahunan dibagi sesuai kontribusi pendapatan. Demikian adalah 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menambah proteksi asuransi keluarga.

https://money.kompas.com/read/2024/01/17/085618026/5-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum-punya-produk-asuransi-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke