Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Menguat di Awal Sesi, Rupiah Koreksi

Melansir data RTI pada pukul 9.40 WIB, IHSG berada pada level 7.222,07 atau naik 8,4 poin (0,12 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.227,82.

Sebanyak 251 saham melaju di zona hijau dan 191 saham di zona merah. Sedangkan 209 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,4 triliun dengan volume 2,8 miliar saham.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, saat ini IHSG tidak dalam kondisi yang tenang, volatilitas tinggi namun area pergerakan masih terbatas sambil menguji support 7.200. Belum banyak yang bisa disimpulkan di saat seperti ini.

“Secara teknikal, pergerakan IHSG masih dalam tahap pengujian support 7.200, masih konsolidasi. Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.185 – 7.285,” ujar William dalam analisisnya.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Nikkei 0,24 persen (85,8 poin) ke level 36.137,99 dan Strait Times melemah 0,05 persen (1,68 poin) ke posisi 3.151,65. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong bertambah 0,9 persen (157,2 poin) ke posisi 16.057,62, dan Shanghai Komposit menguat 0,67 persen (47,1 poin) ke posisi 2.867,93.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.31 WIB rupiah berada pada level Rp 15.728 per dollar AS, atau turun 14 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.713 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena dollar AS masih mendapatkan sentimen positif dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS yang tidak terburu-buru.

Semalam ekspektasi ini didukung oleh data PMI manufaktur AS bulan Januari yang di luar dugaan kembali masuk ke jalur ekspansi, setelah sebelumnya data menunjukan kondisi manufaktur yang berkontraksi.

"Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dollar AS hari ini. Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran Rp 15.750 per dollar AS - Rp 15.780 per dollar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 15.700 per dollar AS - Rp 15.680 per dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/100500226/ihsg-menguat-di-awal-sesi-rupiah-koreksi-

Terkini Lainnya

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke