Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat Dinilai Akan Menguntungkan

Kehadiran pemain besar selain Bank Syariah Indonesia (BSI) diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia.

Komisaris Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, industri syariah berjalan sangat lambat. Untuk itu, tidak mudah untuk tiap entitas bertumbuh sendiri.

"Eranya konsolidasi, jadi ya wajar-wajar saja mencari partner untuk membesarkan," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Ia menjelaskan, akuisisi ini seharusnya menguntungkan dua belah pihak perbankan. Dengan bergabungnya Bank Muamalat, aset BTN Syariah akan jadi besar.

"Tergantung nanti hasil due diligence (uji tuntas). Tapi saya belum tahu seperti apa karena due diligence menentukan berapa harganya," imbuh dia.

Di sisi lain, Bank Muamalat merupakan bank yang mengelola dana haji dan dana tetap yang dapat dikelola di kemudian hari.

Aviliani menilai spin off merupakan langkah yang sulit dilakukan perbankan syariah. Tanpa melakukan spin off bank dinilai dapat menjalankan bisnis syariah terus.

"Kalau spin off nanti kebanyakan jadinya merger, kaya BSI lah, di satu sisi BSI disuruh merger, sekarang malah disuruh spin off," terang dia.

Sebagai catatan, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah (POJK UUS), bank yang memiliki UUS dengan nilai aset UUS telah mencapai 50 persen dari total nilai aset induknya atau jumlah aset paling sedikit Rp 50 triliun wajib melakukan pemisahaan UUS.

Aviliani berharap bank dapat memutuskan apakah unit syariahnya membutuhkan merger atau tidak.

"Kalau dipaksa merger yang menurut saya bagus dari sisi pasarnya yang tumbuh lambat, ya untuk memperbesar, apalagi ada captive market-nya Bank Muamalat, jadi untung juga BTN," tandas dia.

Aset BTN Syariah tercatat sebesar Rp 48,41 triliun pada September 2023 dan menjadikannya bank syariah terbesar nomor empat secara nasional.

Diproyeksikan, aset gabungan Bank Muamalat dengan BTN diperkirakan mencapai 114,6 triliun.

Sebagai gambaran, saat ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau Bank BSI masih menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan jumlah aset Rp 319,8 triliun pada September 2023.

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/193500626/merger-btn-syariah-dan-bank-muamalat-dinilai-akan-menguntungkan

Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke