Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Merosot, Levi Strauss Umumkan PHK Karyawan

Keputusan ini diambil lantaran perusahaan memproyeksikan pelemahan penjualan pada tahun ini. Rencananya, pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut akan dilakukan pada semester I-2024.

Pada November 2023, Levi's diketahui memiliki 19.000 karyawan, tetapi tidak ada informasi resmi berapa jumlah karyawan di kantor utama perusahaan.

Awal tahun ini, sejumlah perusahaan ritel dan perusahaan terbuka mengalami tren PHK. Sebelumnya, Macy’s dan Wayfair sama-sama mengumumkan PHK pada bulan ini. Umumnya, perusahaan mengincar peningkatan keuntungan dengan strategi panjualan baru.

Pengumuman PHK Levi Strauss ini tak berselang lama setelah laporan pendapatan kuarta IV-2023. Laporan tersebut sekaligus memprediksi pendapatan tahun 2024 akan lebih lemah dari perkiraan.

Perusahaan memperkirakan pendapatan akan meningkat 1-3 persen untuk tahun fiskal penuh. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan Wall Street sebesar 4,7 persen.

Levi’s memperkirakan laba 1,15 dollar AS hingga 1,25 dollar AS per saham untuk tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar 1,33 dollar AS per saham.

Salah satu segmen dari perusahaan ini bernama Beyond Yoga mencatat pertumbuhan pendapatan 14 persen. Levis memang sedang berusaha menggaet pasar olahraga.

Terakhir, Levi's menunjuk mantan CEO Athleta Nancy Green sebagai kepala eksekutif baru untuk merek tersebut awal bulan ini.

Di sisi lain, segmen merek lain Levi's mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 11 persen.

https://money.kompas.com/read/2024/01/26/164632726/penjualan-merosot-levi-strauss-umumkan-phk-karyawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke