7 Kebiasaan yang Bisa Bantu Anda Mencapai "Financial Freedom"

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencapai kebebasan finansial atau financial freedom adalah impian yang ingin diwujudkan oleh banyak orang. Kebebasan finansial adalah tentang mengendalikan keuangan, menghilangkan utang, dan menjadi aman secara finansial.

Namun, banyak orang yang tidak yakin bagaimana mewujudkan kebebasan finansial.

Dikutip dari Business Today, Senin (29/1/2024), berikut tujuh kebiasaan yang dapat membantu Anda mencapai kebebasan finansial.

1. Tentukan tujuan 

Langkah pertama untuk mengatur keuangan secara efektif adalah memahami apa arti kebebasan finansial bagi Anda. Ini bisa menunjukkan gaya hidup bebas utang, kemampuan untuk pensiun dini, atau kebebasan untuk berhenti dari pekerjaan dan memulai bisnis.

Identifikasi tujuan keuangan Anda dan buatlah langkah-langkah yang jelas dan dapat ditindaklanjuti untuk mencapainya.

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan, Anda akan dapat mulai menabung untuk mencapai tujuan tersebut berdasarkan profil risiko.

Jika Anda seorang investor konservatif, Anda dapat menempatkan sebagian besar portofolio Anda pada instrumen pendapatan tetap dan jika kemampuan Anda dalam mengambil risiko lebih tinggi, Anda dapat memanfaatkan keuntungan yang lebih tinggi yang diberikan oleh ekuitas dalam jangka panjang.

2. Hidup sesuai kemampuan

Sangat penting untuk membelanjakan lebih sedikit daripada penghasilan Anda. Jangan besar pasak daripada tiang.

Kedengarannya sederhana, tetapi banyak orang kesulitan mencapainya. Biasakan membuat anggaran bulanan dan menaatinya.

Hindari pembelian impulsif dan utang yang tidak perlu, dan selalu berusaha untuk menabung sebagian dari pendapatan, sekecil apa pun.

Aturannya adalah menabung terlebih dahulu lalu belanja, bukan belanja terlebih dahulu dan menabung kemudian. Dengan menabung setidaknya 10 sampai 20 persen dari gaji, Anda dapat mengambil langkah tepat menuju kebebasan finansial.

Kondisi krisis keuangan yang tidak terduga dapat dengan mudah membahayakan kebebasan finansial Anda. Dana darurat dapat menjadi jaring pengaman pada saat-saat seperti ini.

Dana darurat idealnya menutupi biaya hidup minimal enam bulan. Anda bisa menempatkan uang pada deposito atau dana likuid untuk menabung dana darurat.

4. Diversifikasikan pendapatan 

Mengandalkan satu sumber pendapatan bisa berisiko. Kembangkan berbagai aliran pendapatan, termasuk berinvestasi di real estat, saham, atau memulai bisnis sampingan.

Diversifikasi mengurangi risiko ketidakamanan finansial karena satu sumber pendapatan dapat dikompromikan.

5. Mengurangi utang

Utang adalah hambatan besar dalam mencapai kebebasan finansial. Rencanakan untuk melunasi utang secara sistematis, dimulai dengan utang berbunga tinggi seperti utang kartu kredit.

Anda harus menghindari mengambil pinjaman untuk liburan atau membeli ponsel atau telepon mahal karena dapat menyebabkan Anda terjebak dalam spiral utang.

6. Berinvestasi dengan bijak

Berinvestasi adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kekayaan Anda. Luangkan waktu untuk mempelajari berbagai pilihan investasi yang tersedia dan temukan yang paling cocok untuk Anda.

Ini bukan tentang mengikuti tren, tapi tentang membuat keputusan yang selaras dengan tujuan keuangan Anda.

7. Disiplin keuangan

Mendidik diri sendiri tentang keuangan pribadi sangatlah penting. Pahami dasar-dasar perencanaan keuangan, investasi dan perpajakan.

Selain itu, tanamkan disiplin keuangan dengan cara konsisten menabung, berinvestasi, dan menghindari utang yang tidak perlu.

Selain itu, Anda perlu meninjau dan memantau portofolio setidaknya selama satu tahun, sehingga jika ada perbedaan dalam strategi investasi, Anda dapat menyeimbangkan kembali portofolio Anda.

Kesimpulannya, mencapai kebebasan finansial merupakan proses bertahap yang membutuhkan perencanaan, disiplin, dan konsistensi.