Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

14 Cara Mencapai Financial Freedom alias Kebebasan Finansial

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebebasan finansial atau financial freedom adalah cita-cita bagi banyak orang.

Bagi sebagian orang, kebebasan finansial berarti mampu membayar tagihan dengan sisa uang setiap bulannya atau memiliki dana darurat. Yang lain mungkin ingin pensiun dini dan sering liburan tanpa khawatir dengan masalah keuangan.

“Penting untuk meluangkan waktu untuk merenung dan jujur pada diri sendiri tentang apa yang paling penting bagi Anda,” kata Lena Haas, prinsipal dan kepala wealth management advice and solutions di perusahaan jasa keuangan Edward Jones, dikutip dari US News, Selasa (30/1/2024).

Terlepas dari bagaimana Anda mendefinisikan kebebasan finansial, berikut beberapa cara mencapai financial freedom.

1. Tentukan tujuan keuangan

Akan sulit mencapai kebebasan finansial jika Anda tidak terlebih dahulu mendefinisikan apa artinya bagi Anda secara pribadi.

Nicole Rosen, pemilik Boundless Advisors menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri apa yang Anda inginkan enam bulan dari sekarang.

“Kemudian, bekerjalah dari tujuan itu," kata Rosen. 

Tujuan keuangan dapat mencakup rencana jangka pendek, seperti liburan atau membeli kendaraan baru, serta tujuan jangka panjang seperti pensiun. 

Daripada berasumsi bahwa kekayaan hanya bisa dicapai oleh mereka yang berpendapatan tinggi, sadari bahwa bahkan masyarakat kelas menengah pun bisa beralih dari hidup dari gaji ke gaji ke gaya hidup yang nyaman secara finansial, selama gaya hidup Anda tidak besar pasak daripada tiang.

Memiliki tujuan yang jelas juga dapat membantu mencegah belanja impulsif.

"Dengan cara ini, jika ada pembelian yang menarik, Anda dapat bertanya pada diri sendiri apakah itu akan membuat Anda bahagia di masa depan atau putuskan apakah Anda akan menyesalinya karena hal itu akan membuat Anda mundur," ungkap Haas.

2. Ketahui situasi keuangan saat ini

Terlepas dari apakah Anda baru saja lulus kuliah atau bersiap untuk pensiun, penting untuk memahami posisi finansial Anda saat ini.

Tambahkan utang, hitung pendapatan yang diharapkan, dan identifikasi lubang dalam gambaran keuangan Anda, seperti kurangnya asuransi atau dana darurat.

Berkonsultasi dengan seorang perencana keuangan mungkin berguna dalam proses ini, terutama jika Anda memiliki keuangan yang rumit atau mendekati masa pensiun.

Kemudian, setelah Anda memahami situasi keuangan Anda saat ini, pantau terus perkembangannya secara rutin. 

“Jika Anda tidak pernah melihat laporan keuangan Anda, bagaimana Anda tahu ke mana perginya uang Anda?” tutur Rosen. 

3. Gunakan produk keuangan yang tepat

Tidak ada satu produk keuangan pun yang cocok untuk semua uang Anda. Anda harus menempatkan uang untuk masa pensiun di tabungan pensiun, misalnya.

Sementara itu, pisahkan dana darurat dari tabungan yang lain agar tidak terbuang percuma. Rekening tabungan dengan imbal hasil tinggi banyak ditawarkan oleh perbankan.

Namun, pertimbangan terpenting untuk dana darurat adalah dana tersebut likuid dan terlindungi dari kerugian di pasar keuangan. 

"Itu berarti cryptocurrency dan portofolio yang diinvestasikan secara agresif bukanlah tempat yang tepat untuk dana darurat," ujar Nick Holeman, direktur perencanaan keuangan untuk perusahaan penasihat online Betterment.

“Inti dari dana darurat adalah tersedia saat Anda membutuhkannya,” imbuh dia.

4. Siapkan jadwal setoran

Setelah menyiapkan rekening atau produk keuangan, buatlah sistem untuk memastikan akun tersebut didanai sepenuhnya. 

Untuk tujuan tabungan lainnya, Anda mungkin dapat mengatur transfer otomatis dari rekening bank ke rekening keuangan lainnya. Pakar keuangan sering kali merekomendasikan untuk menabung 10 persen dari pendapatan untuk keadaan darurat atau tujuan lain dan 10 persen lagi untuk masa pensiun.

5. Lacak pengeluaran

Jika saat ini Anda hidup dari gaji ke gaji, menyisihkan uang untuk dana darurat dan pensiun mungkin terasa sulit. Untuk mengetahui secara pasti berapa banyak yang dapat Anda hemat, pertama-tama Anda perlu memahami berapa banyak yang Anda belanjakan.

Luangkan waktu satu bulan untuk melacak ke mana perginya uang Anda, mulai dari tagihan besar hingga uang tunai yang Anda habiskan untuk beli kopi.

Melacak pengeluaran memerlukan ketekunan dan perubahan perilaku yang signifikan bagi sebagian orang, namun melihat ke mana perginya uang Anda dari waktu ke waktu adalah langkah yang sangat penting.

6. Merumuskan anggaran atau rencana pengeluaran

Rencana pengeluaran menguraikan bagaimana Anda ingin menggunakan uang setiap bulan. Ketika Anda buat dokumen ini, pertimbangkan apakah item yang Anda daftarkan akan membawa Anda lebih dekat ke tujuan keuangan.

“Ini adalah sebuah alat. Itu harus terus dikerjakan dan diperbarui,” kata Howard Dvorkin, akuntan publik bersertifikat. 

Dulu, orang hanya bisa menggunakan pensil dan kertas atau mungkin spreadsheet, namun kini ada banyak pilihan yang membuat penganggaran lebih mudah.

Aplikasi untuk melacak pengeluaran juga sering kali dapat digunakan untuk membuat anggaran yang disarankan berdasarkan pengeluaran. Menggunakan aplikasi dapat mengubah proses yang mungkin memakan waktu lama menjadi sesuatu yang cepat dan mudah.

Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, Rosen merekomendasikan untuk membuat daftar tagihan rutin beserta tanggal jatuh temponya. Kemudian bandingkan daftar itu dengan hari gajian Anda.

“Putuskan apa yang akan Anda bayar dari setiap gaji,” katanya.

7. Pangkas pengeluaran

Antara membuat anggaran dan melacak pengeluaran, akan segera terlihat apakah Anda memiliki cukup uang untuk mempertahankan tingkat pengeluaran Anda saat ini.

Jika tidak, Anda harus memangkas pengeluaran. Cara yang tepat untuk memulainya adalah dengan layanan yang tidak terpakai atau duplikat, seperti beberapa langganan layanan streaming yang jarang Anda gunakan.

Memangkas pengeluaran tidak berarti mengurangi membeli kopi atau keanggotaan gym Anda. Sebaliknya, Anda harus memikirkan lebih dari sekadar pengeluaran kecil dan mempertimbangkan perubahan gaya hidup besar yang dapat bermanfaat bagi situasi keuangan.

8. Persiapkan biaya tidak terduga

Salah jika memikirkan mengatur keuangan hanya dari segi pengeluaran bulanan. Sepanjang tahun, setiap rumah tangga akan menghadapi tagihan mulai dari premi asuransi yang diperkirakan hingga perbaikan kendaraan yang tidak terduga.

Merencanakan pengeluaran tersebut bukanlah hal yang mustahil. Anda bahkan dapat mengantisipasi pengeluaran tak terduga seperti perbaikan mobil dan peralatan rusak karena semua barang mekanis memiliki masa pakai yang terbatas.

Dengan menyisihkan sedikit uang setiap bulannya, Anda dapat bersiap menghadapi “kejutan” ini.

Melakukan transfer langsung ke rekening terpisah adalah cara efisien untuk mencapai hal ini.

9. Buat rencana pembayaran utang

Bagi sebagian besar orang, kebebasan finansial berarti menghilangkan utang. Meskipun sulit untuk memiliki rumah tanpa KPR, menghilangkan utang kartu kredit atau bahkan kredit kendaraan bermotor bisa lebih bisa dilakukan.

Biasanya, cara terbaik untuk menghilangkan utang adalah dengan memfokuskan semua uang ekstra Anda pada satu utang sambil melakukan pembayaran minimum pada utang lainnya.

Dari sudut pandang matematis, mungkin paling masuk akal untuk memulai dengan utang yang memiliki tingkat bunga tertinggi.

Namun, melunasi utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu dapat membangun momentum. Saat Anda melunasi utang tersebut, jangan biarkan uang yang telah Anda bayarkan terserap oleh anggaran.

Sebaliknya, terapkan jumlah tersebut ke utang berikutnya pada rencana pembayaran utang.

10. Menyiapkan dana darurat yang memadai

Anda mungkin tergoda untuk menghabiskan tabungan untuk melunasi utang lebih cepat, namun pendekatan ini bisa menjadi bumerang. Tanpa dana darurat, Anda berisiko terlilit utang kartu kredit berbunga tinggi jika terjadi pengeluaran tak terduga.

Daripada memprioritaskan utang dibandingkan tabungan atau sebaliknya, arahkan sebagian uang tunai yang Anda miliki ke setiap prioritas setiap bulannya.

“Membangun dan memelihara dana darurat harus menjadi bagian penting dari keseluruhan strategi keuangan Anda,” sebut Haas.

Meskipun kebijaksanaan konvensional adalah menabung cukup uang untuk menutupi pengeluaran Anda selama tiga hingga enam bulan, hal ini mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang.

Sebaliknya, pertama-tama fokuslah untuk memiliki tabungan yang cukup untuk menggantikan satu kali gaji.

Setelah menabung cukup untuk mengganti satu kali gaji, tambahkan secara bertahap ke dana darurat hingga dana tersebut dapat membayar pengeluaran beberapa bulan jika Anda tidak dapat bekerja karena alasan apa pun.

Setelah rekening dana darurat terisi penuh, Anda dapat mengalihkan uang untuk kebutuhan lain seperti tabungan pensiun dan kuliah.

11. Pantau kredit

Skor kredit dapat menentukan akses Anda terhadap pinjaman dengan suku bunga rendah. Beberapa perusahaan dapat meninjau riwayat kredit pelamar kerja ketika membuat keputusan perekrutan.

Mengurangi utang dan membayar tagihan tepat waktu adalah dua cara untuk mendongkrak skor kredit yang merosot.

“Setiap orang harus meninjau keuangan mereka setidaknya setahun sekali atau di setiap peristiwa besar dalam hidup,” kata Holeman.

12. Evaluasi pilihan karier Anda

Jangan mengabaikan pentingnya pekerjaan Anda dalam mencapai kebebasan finansial. Meskipun penghasilan jelas penting, pekerjaan lebih penting daripada uang yang Anda bawa pulang setiap bulan.

Pekerjaan yang tepat dapat memberikan pilihan seperti jadwal kerja yang fleksibel dan pekerjaan jarak jauh yang dapat mendukung kesehatan dan tujuan pribadi Anda.

Hal ini, pada gilirannya, dapat mengurangi stres dan memudahkan Anda untuk tetap berpegang pada rencana keuangan.

13. Berinvestasi untuk masa depan

Banyak yang beranggapan bahwa mereka membutuhkan penghasilan besar untuk mencapai kebebasan finansial, namun hal tersebut belum tentu benar.

Beberapa orang dengan pendapatan tinggi mungkin selalu memiliki utang yang besar, sehingga memastikan mereka tidak akan pernah kaya.

Sementara itu, orang lain mungkin mempunyai pendapatan pas-pasan. Daripada mengumpulkan kekayaan melalui pendapatan atau warisan, banyak orang menjadi kaya karena menabung dan menginvestasikan uang sepanjang hidup mereka.

“Setelah Anda mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai tujuan Anda, Anda dapat membuat strategi tabungan dan investasi yang tepat yang berpotensi membantu Anda mencapai jumlah yang dibutuhkan,” kata Haas. 

14. Temukan penasihat keuangan terpercaya

Bertemu dengan perencana keuangan setahun sekali dapat membantu untuk mengevaluasi situasi Anda saat ini dan memetakan strategi untuk masa depan.

Orang-orang ini tidak terlibat secara emosional dalam keputusan keuangan Anda, dan seorang profesional tepercaya dapat memberikan saran dan tip obyektif yang mungkin Anda abaikan.

Jika Anda merasa tidak memerlukan atau menginginkan bantuan profesional, setidaknya berkomitmenlah untuk memperluas pengetahuan Anda tentang masalah uang.

Luangkan lima menit dari hari Anda dan bacalah sesuatu yang akan membantu meningkatkan keuangan Anda.

Hanya satu artikel sehari dapat membantu meningkatkan literasi keuangan Anda dan memberdayakan Anda untuk membuat keputusan cerdas untuk diri sendiri dan keluarga.

https://money.kompas.com/read/2024/01/30/135138626/14-cara-mencapai-financial-freedom-alias-kebebasan-finansial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke