Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Kampanye Anies di Sumenep, PLN: Panitia Minta Pakai Genset

Manajer PT PLN (Persero) ULP Sumenep Randa Ramana mengatakan, kampanye yang berlangsung di Gedung Adi Poday itu tidak mengalami mati listrik, dan pasokan listriknya berjalanan lancar dari awal hingga akhir acara.

"Acara yang berlangsung di Gedung Adi Poday kebutuhan listriknya dipasok dari genset berkapasitas 30 kVA dan 62 kVA sesuai permintaan panitia," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/1/2024).

Ia menegaskan, sejak awal memang pasokan listrik diminta panitia dipasok dari genset. Menurutnya, permintaan panitia mencakup untuk kebutuhan sound system dan videotron sepanjang acara kampanye.

"Betul (sejak awal meminta dipasok dari genset), informasi yang kami peroleh sudah satu paket dengan sound dan videotron yang digunakan saat acara," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, selain dipasok dengan genset, PLN sendiri telah menyiapkan pasokan listrik melalui Penyulang Wiraraja dan untuk Cadangan Penyulang Kalianget.

"Tidak ada mati listrik, supply listrik normal," kata dia.

Sebelumnya, Anies menyebut ada banyak tantangan yang dihadapi dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar untuk merealisasikan perubahan. Salah satunya, perihal gedung yang mendadak mati listrik.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara kampanye terbuka di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024) yang digelar saat listrik mati.

Ia menyinggung gedung tempat kampanye yang dipakainya itu mati listrik. Akhirnya, panitia tetap menggelar kampanye terbuka dengan genset.

"Mau pakai gedung, mendadak gedungnya dipakai, di sini juga begitu? Di Sumenep gedungnya ada? Tapi listriknya mati," singgung Anies.

"Biasanya suka mati gini apa enggak? Mendadak mati, kenapa ya kira-kira?," tuturnya kepada hadirin di lokasi.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini tidak mempermasalahkan hambatan yang dialami dirinya dan Muhaimin dalam proses pemilihan presiden (pilpres) 2024 ini.

Hanya saja, kata Anies, semua tantangan yang dihadapi akan menjadi catatan perjuangan untuk sebuah perubahan.

"Nanti jadi ada catatan di Sumenep mau ada kampanye perubahan mendadak mati? Apakah yang seperti ini perlu dibiarkan? Ini perlu perubahan?" ucap Anies.

“Saya sudah mengalami berkali-kali semua tekanan, semua hambatan, di balik itu ada hikmah yang besar, cuma hikmah itu tidak pernah datang sebelum, hikmah itu selalu datang sesudah, jadi kita belum tahu hikmahnya apa, tapi insya Allah ada hikmahnya," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/03/075439826/soal-kampanye-anies-di-sumenep-pln-panitia-minta-pakai-genset

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke