Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Visa Bakal Beri Pendanaan untuk Startup Baru Lewat Program Ini

Program yang berlangsung selama enam bulan ini bertujuan untuk mendukung perusahaan startup yang berpartisipasi di seluruh kawasan Asia Pasifik, menyediakan platform untuk membuka potensi pertumbuhan dan peluang komersialisasi.

Sejak diinisiasi, Program Visa Accelerator telah membina berbagai startup yang berpartisipasi di kawasan Asia Pasifik, dengan menghadirkan mentor berpengalaman, teknologi canggih, dan akses ke prospek investasi.

Dipandu oleh Visa, startup peserta dari angkatan 2021 dan 2022 telah berhasil membentuk kesepakatan komersial dengan klien dan mitra regional terkemuka. Ada tujuh perusahaan startup terpilih untuk angkatan 2023 pada Mei 2023.

Program ini menawarkan peluang kolaboratif yang unik, yang memungkinkan startup untuk bersama-sama mengembangkan, menguji, dan menciptakan solusi bersama para pakar pembayaran dan tim pengembangan bisnis Visa.

Pada tahun 2024, fokus program ini adalah "Membangun Masa Depan Perdagangan dengan Visa" dalam agenda komprehensif untuk menggali lima bidang potensial yaitu kecerdasan buatan atau AI generatif, layanan keuangan terintegrasi, pergerakan uang global, adopsi digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan loyalitas masa depan.

Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, program Visa Accelerator menjawab tantangan dunia nyata yang bermanfaat bagi konsumen, bisnis, dan industri pembayaran secara keseluruhan.

"Dengan mengikuti program ini, startup di seluruh wilayah Asia Pasifik mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan para ahli di Visa selama enam bulan untuk mewujudkan proof of concept mereka," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (9/2/2024).

Adapun, program Visa Accelerator kembali digelar untuk keempat kalinya pada tahun 2024. Visa menyambut perusahaan startup yang sedang bertumbuh dengan komitmen kuat terhadap pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik, bisnis yang sudah beroperasi di kawasan, dan solusi yang tervalidasi pasar serta terbukti untuk diterapkan.

Jangka waktu program ini dimulai dari periode pendaftaran yang dimulai pada 8 Januari dan berakhir pada 8 Maret 2024. Adapun, peserta yang terpilih akan diumumkan pada April 2024.

Pengembangan Proof-of-Concept (POC) akan berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober tahun ini, dan Demo Day terakhir akan dilaksanakan pada bulan November 2024.

Inisiatif ini ditujukan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan perusahaan startup di bidang pembayaran digital.

Riko menambahkan, startup yang terpilih akan mendapatkan keuntungan dari program ini. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari program ini.

1. Penciptaan dan pengujian solusi dengan dukungan Visa untuk menghasilkan dampak maksimal dan pendanaan bebas ekuitas hingga 50.000 dollar AS, yang berfokus pada pengembangan Proof-of-Concept (POC) yang efisien.

2. Akses dan kemitraan dengan pengenalan ke jaringan global Visa, dan kemitraan yang disesuaikan dengan peluang komersialisasi setelah program berakhir.

3. Bimbingan eksklusif dari sponsor Visa yang berdedikasi dan tim kerja POC untuk membuka peluang dan mendukung startup, serta mengakses jaringan mentor Plug and Play yang terkenal untuk mempercepat pertumbuhan.

4. Skalabilitas bisnis dengan proyek percontohan lanjutan, perjanjian komersial, kreasi bersama, dan bahkan potensi pendanaan untuk POC yang sukses di seluruh Asia Pasifik, serta diakui di panggung global sebagai startup elit.

https://money.kompas.com/read/2024/02/09/124200226/visa-bakal-beri-pendanaan-untuk-startup-baru-lewat-program-ini

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke