Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja, Ini Sebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam wawancara kerja atau interview kerja, kesan pertama sangar penting. Salah satu hal yang merusak kesan pertama dalam wawancara kerja adalah datang terlambat.

Dikutip dari CNBC, Senin (12/2/2024), datang terlambat saat wawancara kerja adalah salah satu perilaku yang paling menyulitkan HRD, menurut laporan baru dari Ringover, penyedia telekomunikasi berbasis cloud.

Ringover mensurvei lebih dari 1.200 orang yang telah mewawancarai kandidat.

“Tidak ada yang lebih penting bagi HRD selain seorang kandidat yang tidak dapat mengelola waktu, khususnya dalam posisi di mana keterampilan manajemen tenggat waktu sangat penting,” tulis Ringover dalam laporannya.

Menurut Ringover, keterlambatan bahkan lebih penting daripada kesalahan dalam menyebutkan nama perusahaan atau berpakaian terlalu santai memberikan “kekecewaan terbesar” bagi HRD.

Sebelum pandemi, ketika wawancara kerja melalui video call kurang umum, sebagian besar pewawancara bersedia memberikan tenggang waktu 15 menit kepada kandidat untuk terlambat bergabung dalam percakapan, kata Jeff Hyman, seorang perekrut eksekutif selama 27 tahun.

Namun demikian, saat ini, jangka waktu 15 menit tersebut telah menyusut menjadi lima menit, baik untuk wawancara langsung maupun melalui telepon atau video, tutur Hyman.

“Orang-orang kurang sabar dalam mencari alasan. Terlambat adalah hal yang sangat merugikan karena ini menandakan kekasaran atau ego yang besar, atau ketidakmampuan dan perencanaan yang buruk," imbuh dia.

Mengenai seberapa awal Anda harus datang ke wawancara kerja, Hyman merekomendasikan untuk datang lima menit lebih awal untuk wawancara langsung, dan 10 menit lebih awal untuk wawancara video, sebagai antisipasi jika Anda mengalami kesulitan teknis.

“Anda tentu tidak ingin terlihat terlalu bersemangat atau putus asa dengan duduk di ruang tunggu selama 20 menit,” terang Hyman.

Jangan panik jika Anda datang terlambat ke wawancara kerja. Hyman mengatakan Anda masih bisa memenangkan hati lawan bicara Anda dengan permintaan maaf yang cepat dan tulus.

“Kebanyakan orang memahami jika Anda memiliki alasan yang wajar untuk terlambat, apakah Anda mengalami ban pecah saat mengemudi atau internet tiba-tiba mati,” tutur Hyman.

“Tidak mengakui adanya gajah di dalam ruangan sama sekali merupakan tindakan yang kurang produktif," imbuhnya.

Namun Anda juga tidak perlu memberikan penjelasan panjang lebar tentang mengapa Anda terlambat.

“Anda tentu tidak ingin menyia-nyiakan waktu berharga yang tersisa dalam wawancara dan menggali lubang bagi diri Anda sendiri,” jelas Hyman.

Sebaliknya, dia merekomendasikan permintaan maaf yang singkat dan tulus, misalnya seperti ini.

“Saya benar-benar minta maaf karena saya terlambat, ada sesuatu yang terjadi, tetapi saya menghargai waktu Anda dan saya sangat tertarik dengan peluang ini. Informasi apa yang dapat saya bagikan untuk membantu Anda memutuskan apakah saya orang yang tepat untuk posisi pekerjaan tersebut?”

Anda juga harus bersiap menghadapi kemungkinan bahwa HRD mungkin tidak dapat memaklumi keterlambatan Anda, bahkan setelah Anda meminta maaf.

“Yang bisa Anda lakukan hanyalah meyakinkan orang tersebut bahwa Anda benar-benar menyesal karena terlambat, dan menyelesaikan sisa wawancara,” kata Hyman.

https://money.kompas.com/read/2024/02/12/064800126/jangan-datang-terlambat-saat-wawancara-kerja-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke