Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perluas Kemitraan, Unilever Teken Kerja Sama dengan GP Ansor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor meneken kerja sama pada Jumat (16/2/2024) lalu.

Dalam acara penandatanganan kerja sama, hadir pula Nurdiana Darus, Wahyu Hidayat, dan Mirza Roesli sebagai perwakilan dari Unilever. Serta, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin didampingi Gus Rifqi Al-Mubarok dan Mabrur L Banuna.

Direktur Human Resources PT Unilever Indonesia Tbk Willy Saelan mengatakan, kerja sama dengan GP Ansor ini akan semakin memberikan efek positif kepada bangsa.

Ia menilai, Ansor dengan kader yang banyak dan militan telah membuktikan banyak berkiprah terhadap negeri. Dengan kerja sama ini, diharapkan pengembangan generasi muda yang memiliki keimanan, ketakwaan sekaligus berdaya secara ekonomi akan bisa terwujud.

”Lewat kerja sama dengan Ansor ini membuat kemitraan kami menjadi lebih luas. Ansor adalah menjadi ujung tombak perubahan bangsa ke depan. Semoga kerja sama ini membawa banyak kebaikan, keberkahan dan kemaslahatan,” kata Willy melalui keterangannya, Sabtu (17/2/2024).

Transformasi model bisnis dalam 5 tahun

Sementara Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan, kerja sama ini bukan rangkaian formalitas semata, akan tetapi juga merupakan salah satu upaya transformasi model bisnis kedua pihak selama lima tahun ke depan.

“Ini bukan semata-mata formalitas, tapi ini memang punya agenda selama lima tahun ke depan. Selain transformasi teknologi, juga transformasi sumber daya manusia, dan pengembangan transformasi model bisnis,” kata Addin.

Menurutnya, transformasi model bisnis yang nantinya dilakukan terinci dalam dua bentuk.

Pertama adalah usaha-usaha yang bersifat individu. Kedua, adalah model korporasi.

Dua model bisnis ini diperuntukkan untuk kesejahteraan, pertumbuhan dan kemandirian ekonomi kader dan organisasi.

Addin menambahkan, pilihan Unilever sangat tepat menggadeng Ansor karena Ansor berisi anak muda dan sangat potensial dalam pengembangan usaha kedua belah pihak. Sekaligus, antara Ansor dan Unilever dapat menghasilkan hal produktif lainnya.

“Kegiatan sosial, seperti posko mudik nanti sahabat-sahabat Banser akan
bersama dengan Unilever. Termasuk juga pelatihan dan pendidikan untuk
mengembangkan sumber daya ekonomi sahabat Ansor,” lanjutnya.

Unilever di Indonesia

Sebagai informasi, Unilever sebagai perusahaan produsen beragam produk rumah tangga melaporkan kuartal IV 2023 menjadi masa yang sulit imbas boikot terhadap perusahaan terkait perang di Timur Tengah.

Perusahaan pemilik merek seperti Vaseline, Dove, dan Rexona tersebut mengatakan penjualan di Indonesia turun 15 persen dalam kuartal terakhir 2023.

Penjualan Unilever di Indonesia terdampak karena masyarakat menghindari merek perusahaan multinasional sebagai respons atas situasi geopolitik di Timur Tengah.

“Di Indonesia, kami melihat penurunan sebesar dua digit pada kuartal keempat karena penjualan beberapa perusahaan multinasional terkena dampak kampanye konsumen yang terfokus secara geopolitik,” kata CEO Unilever Hein Schumacher dikutip dari CNN, Sabtu (10/2/2024) lalu.

https://money.kompas.com/read/2024/02/17/140000526/perluas-kemitraan-unilever-teken-kerja-sama-dengan-gp-ansor

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke