Melansir data Bloomberg, pukul 9.18 WIB rupiah berada pada level Rp 15.658 per dollar AS atau turun dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.635 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengawali sesi dengan penurunan, rupiah masih berpotensi menguat hari ini. Pasar mengantisipasi sikap The Fed yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuannya yang terlihat dalam notulen.
"Rupiah bisa bergerak menguat terhadap dollar AS hari ini seiring dengan notulen rapat the Fed yang dirilis dinihari tadi yang menyatakan optimisme the Fed bahwa inflasi AS akan turun tahun ini," kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (22/2/2024) pada level Rp 15.658 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Rabu (21/2/2024) pada level Rp 15.659 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di CIMB Niaga kurs jual dipatok pada Rp 15.663 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di CIMB Niaga adalah Rp 15.648 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Bank Jual Beli
CIMB Niaga 15.663 15.648
BRI 15.775 15.525
Mandiri 15.655 15.635
BNI 15.663 15.643
BCA 15.663 15.643
https://money.kompas.com/read/2024/02/22/094520326/simak-rincian-kurs-rupiah-hari-ini-di-cimb-niaga-hingga-bca