JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KCI) akan memeriksa semua eskalator di Stasiun Manggarai setelah terjadinya insiden eskalator yang mendadak menyala dan membuat penumpang terjatuh pada Rabu (21/2/2024).
Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengatakan, pemeriksaan eskalator secara menyeluruh ini untuk mengantisipasi insiden serupa terulang di kemudian hari.
"Inilah yang kita antisipasi, mungkin nanti pelayanan di Manggarai agak terganggu karena akan kita periksa semua supaya kejadian yang serupa tidak terjadi lagi," ujarnya saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Jumat (23/2/2024).
Asdo mengungkapkan, perawatan Stasiun Manggarai termasuk fasilitas stasiun seperti eskalator masih menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Oleh karenanya, dalam melaksanakan pemeriksaan semua eskalator Stasiun Manggarai ini, KCI berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta DJKA Kemenhub.
"Sudah sampaikan ke Kepala BTP juga, kita minta untuk eskalator lainnya kita mitigasi, kita cek supaya tidak ada permasalahan secara teknis sehingga menimbulkan gangguan serupa," ucapnya.
Selain itu, kata Asdo, gangguan eskalator semacam ini baru pertama kali dialami pada eskalator Stasiun Manggarai.
"Case ini sementara baru ada di Manggarai, di stasiun lainnya belum ada. Karena kan mungkin pihak pelaksana pekerjaannya beda-beda kan tiap stasiun," tutur Asdo.
DJKA temukan ada anomali di eskalator Stasiun Manggarai
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta DJKA Kemenhub Ferdian Suryo menyebut, gangguan eskalator itu disebabkan eskalator mengalami kelebihan beban atau overload. Kelebihan beban dapat memaksa sistem secara otomatis menghentikan laju eskalator.
Dia melanjutkan, seharusnya petugas langsung mematikan eskalator. Namun, eskalator tidak sempat dimatikan karena kemungkinan saat itu kondisi sedang ramai penumpang.
Kondisi ramai itu juga disinyalir membuat petugas belum sempat memasang papan peringatan atau menutup eskalator agar tidak digunakan penumpang.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (21/2/2024) pukul 18.04 WIB. Artinya, insiden bertepatan dengan peak hour alias jam sibuk KRL Commuter Line.
"Jika melihat video pada saat kemarin, kondisinya sedang full penumpang yang sedang menaiki eskalator sehingga mungkin belum sempat eskalator tersebut dimatikan dan ditutup," jelasnya.
Penumpang pun tetap menggunakan eskalator yang saat itu dalam kondisi mati untuk naik ke peron. Hingga akhirnya terjadi insiden eskalator mendadak menyala, tapi berbalik arah dari yang seharusnya.
"Nah, anomalinya ada di berbalik arah ini," kata Ferdian.
Saat ini PT KAI Commuter (KCI) telah menutup eskalator tersebut dan berkoordinasi dengan DJKA melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan eskalator.
Sementara eskalator diperbaiki, penumpang diimbau untuk menggunakan tangga manual di sisi selatan dan di tengah hall lantai 1 stasiun untuk ke arah peron 11 dan 12.
https://money.kompas.com/read/2024/02/23/134800526/kci-bakal-periksa-semua-eskalator-di-stasiun-manggarai