Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri ESDM Minta Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM hingga Juni 2024

Hal itu diungkapkannya di hadapan Wakil Direktur Pertamina Wiko Migantoro dalam acara seremonial tajak sumur di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jumat (1/3/2024).

Arifin menyebut, menahan harga BBM subsidi maupun non-subsidi diperlukan agar tak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan kegiatan ekonomi.

"Kita masih menahan agar BBM tidak naik, terutama pada semester awal 2024 ini, enggak boleh naik, Pak Wiko, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ucapnya.

Ia menuturkan, pemerintah masih perlu menstabilkan kondisi pasca Pemilu 2024, terlebih saat ini terjadi pula kondisi harga beras yang mahal sehingga menimbulkan keluhan masyarakat.

“Kita masih perlu menstabilkan kondisi sesudah Pemilu, dan ditenggarai dengan adanya harga beras yang meningkat,” kata Arifin.

Sementara itu, saat ditemui usai acara, Arifin enggan menjelaskan dampak kebijakan menahan harga BBM terhadap kondisi Pertamina. Hal ini mengingat tren harga minyak mentah pada dasarnya meningkat.

“Ya kita minta Pertamina nahan. Kita akan lihat lagi perkembangan harga minyak,” kata dia.

Pertamina memang sudah menahan harga jual BBM-nya untuk periode Februari dan Maret 2024, setelah pada Januari 2024 lalu sempat mengalami penurunan harga.

Pertamina kini menjadi satu-satunya perusahaan BBM di Indonesia yang tidak menaikkan harga, sebab Shell, Vivo, dan BP kompak menaikkan harga jual BBM mereka.

Adapun saat ini harga BBM Pertamina untuk wilayah Jabodetabek terdiri dari BBM subsidi Solar Rp 6.800 per liter dan Pertalite Rp 10.000 per liter.

Sedangkan untuk harga BBM non-subsidi terdiri dari Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter.

https://money.kompas.com/read/2024/03/01/164000626/menteri-esdm-minta-pertamina-tidak-naikkan-harga-bbm-hingga-juni-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke