Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNI Targetkan Penjualan SR020 Tembus Rp 1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) optimistis penawaran sukuk ritel seri SR020 masih menarik untuk investor. Sebagai mitra distribusi (midis), BNI menargetkan penjualan SR020 bisa terhimpun sebesar Rp 1 triliun.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka masa penawaran SR020, mulai dari 1 Maret hingga 27 Maret 2024.

SR020 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu investasi (dual tranches) yakni tenor 3 tahun (SR020T3) dan 5 tahun (SR020T5).

Besaran kupon atau imbal hasil sebesar 6,30 persen untuk tenor 3 tahun, sedangkan tenor 5 tahun memiliki besaran kupon 6,40 persen dengan sifat kupon tetap (fixed rate).

SR020-T3 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2027, sedangkan SR020-T5 jatuh tempo pada 10 Maret 2029.

Pemerintah membuka kuota penjualan awal SR020 dengan total sebesar Rp 15 triliun. Kuota untuk tenor 3 tahun dibuka sebesar Rp 10 triliun, sedangkan untuk tenor 5 tahun dibuka sebesar Rp 5 triliun.

GM Wealth Management BNI Henny Eugenia optimistis terhadap penawaran SR020. Sebab, permintaan dari nasabah dipandang cukup tinggi yang menginginkan keunggulan berinvestasi di instrumen SBN syariah tersebut.

Henny menyebutkan, SR020 bakal menjadi incaran mengingat tingkat kupon yang tinggi di 6,30 persen untuk tenor 3 tahun dan 6,40 persen untuk tenor 5 tahun.

Pajak untuk SR020 juga masih di angka 10 persen, jauh lebih rendah dibandingkan dengan deposito yang berada di angka 20 persen.

Selain itu, berinvestasi SR020 cukup terjangkau dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta dan maksimal sebesar Rp 5 miliar untuk SR020T3 dan Rp10 miliar untuk SR020T5.

Terlebih lagi, Henny melihat, SR020 akan didukung pergerakan suku bunga BI7DRR relatif stabil dan adanya potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sehingga, faktor-faktor tersebut dianggap bisa memberikan imbal hasil yang maksimal bagi investor SR020.

"Kami melihat penawaran SR020 masih akan menarik dan kami yakin target pemerintah akan tercapai," kata Henny dikutip dari Kontan.co.id.

Henny menuturkan, BNI mematok penjualan SR020 dapat mencapai Rp 1 trilliun. Upaya yang akan dilakukan BNI adalah mengadakan sosialisai SR020 di beberapa kota di Indonesia. Di samping itu, BNI akan memberikan special reward untuk dana fresh fund.

Bagi yang tertarik memulai investasi SR020 di BNI, maka bisa melalui layanan mobile Banking BNI. Penawaran SR020 saat ini masih berlangsung, yang dimulai dari tanggal 1 Maret hingga 27 Maret 2024. (Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat) 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul BNI Targetkan Penjualan SR020 Sebanyak Rp 1 Triliun

https://money.kompas.com/read/2024/03/03/235928026/bni-targetkan-penjualan-sr020-tembus-rp-1-triliun

Terkini Lainnya

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke