Hal itu dirasakan oleh produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) karena penjualannya naik 81 persen pada kuartal IV-2023 dibandingkan kuartal yang sama 2022.
Dalam siaran persnya, Selasa (5/3/2024), MARK penjualannya pada kuartal IV-2023 tercatat sebesar Rp 158 miliar.
Sementara laba usaha sebesar Rp 63 miliar, atau naik 39 persen secara tahunan dibandingkan laba usaha kuartal IV-2022 sebesar Rp 45 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MARK pada kuartal IV-2023 tercatat sebesar Rp 57 miliar, atau naik 122 persen dari capaian laba bersih MARK di kuartal IV-2022 sebesar Rp 26 miliar.
Sedangkan jika dilihat secara tahunan, bersarkan laporan keuangan 2023 total laba yang dibukukan sebesar Rp 156 miliar atau 28 persen dari total penjualan sebesar Rp 559 miliar.
Ke depannya permintaan sarung tangan dunia diprediksi masih terus bertumbuh 8 persen per tahun, terutama di negara dengan populasi tinggi yang sudah mulai kesadaran untuk menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti di China, India, dan Indonesia.
https://money.kompas.com/read/2024/03/05/140000226/permintaan-tinggi-penjualan-cetakan-sarung-tangan-melonjak