Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Berakhir "Merah", Penurunan Saham Apple Menyeret Sektor Teknologi

Indeks Nasdaq Komposit turun 1,65 persen menjadi 15.939,59 karena saham-saham teknologi merasakan dampak terberat dari penurunan pasar. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga kehilangan 404,64 poin, atau 1,04 persen, menjadi berakhir pada level 38.585,19. S&P 500 terkoreksi 1,02 persen dan ditutup pada level 5.078,65.

Saham Apple tergelincir hampir 3 persen setelah laporan dari Counterpoint Research yang menemukan penjualan iPhone anjlok di China dalam pada enam minggu pertama tahun 2024.

Beberapa saham teknologi mega-cap lainnya termasuk Netflix dan Microsoft turun hampir 3 persen, sementara Tesla jatuh hampir 4 persen. Sektor teknologi informasi S&P 500 memimpin penurunan indeks secara luas dengan kerugian lebih dari 2 persen.

Di luar teknologi mega-cap, GitLab anjlok 21 persen setelah perusahaan perangkat lunak tersebut membukukan perkiraan yang lemah untuk setahun penuh. Intel dan Sales Force menjadi saham dengan kinerja terburuk di Dow, dengan masing-masing turun lebih dari 5 persen.

“Semakin tinggi mereka tumbuh, semakin keras mereka jatuh,” kata CIO di Horizon Investments Scott Ladner.

Selain teknologi, saham Target melonjak 12 persen setelah pendapatan kuartal empat 2024 lebih kuat dari perkiraan Wall Street. Saham AeroVironment juga menguat hampir 28 persen menyusul laporan kinerja dan prospek yang lebih baik dari perkiraan.

Pergerakan harga saham pada hari Selasa terjadi ketika investor terus mencerna reli pasar baru-baru ini ke level tertinggi sepanjang masa, yang didukung oleh optimisme seputar kecerdasan buatan.

Meskipun mengalami penurunan dalam dua sesi terakhir, rata-rata tiga sesi utama tersebut jauh lebih tinggi dari tahun ke tahun. Bitcoin menjadi aset terbaru yang mencapai rekor, mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Selasa.

Namun, mata uang digital dengan cepat bergerak ke zona merah setelah melampaui puncaknya untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

https://money.kompas.com/read/2024/03/06/081118726/wall-street-berakhir-merah-penurunan-saham-apple-menyeret-sektor-teknologi

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke