Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Tunjuk Eks Penyidik Kasus Munir Jadi Komisaris Asabri

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Komjen. Pol. (Purn) Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen PT Asabri (Persero) yang baru menggantikan posisi yang ditinggalkan Komjen. Pol. Ari Dono Sukmanto.

Pengangkatan Arief Sulistyanto tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri Nomor SK-36/MBU/02/2024 tanggal 16 Februari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri.

"Kekuatan baru diperoleh PT Asabri (Persero) melalui penguatan Jajaran Dewan Komisaris, yaitu Komjen Pol. (Purn) Arief Sulistyanto, selaku Komisaris Independen, berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asabri Nomor SK-36/MBU/02/2024," tulis Asabri dalam pernyataan resmi di akun Instagram dilihat pada Kamis (7/3/2024).

"Kolaborasi Komjen Pol. (Purn) Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen bersama jajaran Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas layanan kepada Peserta, berkolaborasi dalam melakukan transformasi, dan peningkatan inovasi berbasis digital. Terus Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi," tulis Asabri lagi.

Profil Arief Sulistyanto

Sebagai informasi saja, Arief Sulistyanto merupakan pensiunan jenderal polisi dengan pangkat terakhir Komjen. Jabatan strategis terakhirnya adalah Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Ia adalah lulusan Akpol tahun 1987 dengan penugasan pertama sebagai perwira di Polda Jawa Timur.

Selama puluhan tahun berkarir sebagai polisi, beberapa jabatan penting yang diembannya antara lain Kapolsek Bekasi, Kapolsek Pasar Minggu, dan sempat menjabat Kapolres Indragiri Hilir.

Nama Arief Sulistyanto sempat mencuat ke publik setelah menjadi penyidik dalam tim khusus yang menangani kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib.

Munir merupakan salah satu aktivis pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meninggal pada 7 September 2004 di dalam penerbangan pesawat menuju ke Belanda.

Selepas jadi penyidik di kasus Munir, karier Arief Sulistyanto semakin menanjak. Pada 2014, ia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat. Setelahnya pada 2017 dia dirotasi menjadi Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri.

Berpengalaman menangani berbagai kasus besar, Arief akhirnya dipercaya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia memimpin Bareskrim selama Agustus 2018-Januari 2019.

Jabatan Kabareskrim hanya diemban Arief selama 5 bulan lantaran pada Januari 2019 dia ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri sebelum kemudian bertugas sebagai Kabaharkam.

https://money.kompas.com/read/2024/03/07/131416326/erick-thohir-tunjuk-eks-penyidik-kasus-munir-jadi-komisaris-asabri

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke