JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran atau pada saat bulan Ramadhan, banyak masyarakat mengajukan pembiayaan atau kredit kendaraan bermotor.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan utang pembiayaan berada pada kisaran 11 sampai 13 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada saat Ramadhan 2024 ini.
Hal itu karena dalam lima tahun terakhir, selalu terdapat tren peningkatan penyaluran pembiayaan di industri multifinance menjelang Ramadhan.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengungkapkan, tren peningkatan penyaluran pembiayaan ini terjadi sebulan sebelum Idul Fitri.
"Artinya selama bulan Ramadhan (terjadi peningkatan penyaluran)," kata dia.
Ia menambahkan, peningkatan penyaluran pembiayaan ini terutama terjadi pada segmen bisnis kredit kendaraan bermotor.
Hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan kendaraan masyarakat untuk mudik Lebaran atau jalan-jalan selama libur Idul Fitri.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan kredit kendaraan bermotor?
Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut ini adalah panduan lengkap alur mengajukan kredit kendaraan bermotor yang dapat disimak oleh masyarakat.
Sebelum mengajukan kredit, masyarakat harus benar-benar memahami kebutuhan akan kendaraan bermotor dan kemampuan finansial yang dimiliki. Pertimbangkan dengan matang antara kebutuhan mobil atau motor dengan kondisi keuangan saat ini.
2. Pilih jenis kendaraan dan bandingkan harga
Setelah memahami kebutuhan, langkah selanjutnya adalah memilih jenis kendaraan yang diinginkan.
Bandingkan harga dan spesifikasi antara berbagai merek dan model untuk memastikan masyarakat mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
3. Cari informasi tentang kredit kendaraan bermotor
Masyarakat bisa cari informasi mengenai kredit kendaraan bermotor dari berbagai sumber yang kredibel, seperti situs resmi bank, perusahaan pembiayaan atau lembaga keuangan lainnya. Pastikan masyarakat memahami semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
4. Pilih lembaga keuangan yang tepat
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, pilihlah lembaga keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Perhatikan suku bunga, tenor, dan persyaratan lainnya yang ditawarkan oleh lembaga tersebut.
5. Ajukan kredit kendaraan bermotor
Isilah formulir pengajuan kredit dengan lengkap dan benar. Siapkan juga dokumen pendukung yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, slip gaji, dan dokumen lain sesuai dengan persyaratan masing-masing lembaga keuangan.
Setelah melakukan pengajuan, lembaga keuangan akan melakukan verifikasi terhadap dokumen dan data yang telah masyarakat berikan. Jika semua persyaratan terpenuhi, kredit akan disetujui.
7. Penandatanganan kontrak kredit
Setelah kredit disetujui, masyarakat akan diminta untuk menandatangani kontrak kredit. Pastikan untuk membaca dengan cermat dan memahami isi kontrak tersebut, termasuk mengenai besaran cicilan, suku bunga, tenor, dan ketentuan lainnya.
8. Pencairan dana kredit
Setelah kontrak ditandatangani, dana kredit akan dicairkan untuk membeli kendaraan sesuai dengan yang telah direncanakan.
9. Membayar cicilan kredit
Setelah mendapatkan kendaraan, mulailah membayar cicilan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam kontrak kredit. Pastikan untuk membayar tepat waktu dan tepat jumlah agar tidak terkena denda atau sanksi lainnya.
10. Perawatan kendaraan dan keamanan finansial
Setelah membeli kendaraan, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik agar tetap dalam kondisi prima dan memiliki nilai jual yang baik di masa mendatang.
Selain itu, masyarakat harus tetap cermat dalam mengelola keuangan agar tetap mampu membayar cicilan dengan lancar.
Demikian adalah panduan lengkap alur mengajukan kredit kendaraan bermotor. Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kendaraan bermotor dengan cara yang tepat dan terencana.
https://money.kompas.com/read/2024/03/12/191041226/perhatikan-10-hal-ini-sebelum-ajukan-kredit-kendaraan-bermotor