Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun IKN, Pemerintah Belajar dari 4 Negara Ini

Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, pemerintah belajar dari empat negara untuk membangun IKN agar tidak gagal, yaitu Singapura, Kazakhstan, China, dan Australia.

"Kami juga belajar dari kesalahan dan juga hal-hal yang sukses di beberapa negara yang dapat menjadi referensi buat kami," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Dia melanjutkan, pemerintah belajar dari kesalahan pengelolaan lalu lintas dan jumlah penduduk pada pemindahan ibu kota Kazakhstan dari Almaty ke Astana.

Sementara pada China, pemerintah juga belajar dari pengalaman China dalam mengelola kota Shenzhen yang mengalami ledakan jumlah penduduk dari 30.000 orang menjadi 17 juta orang.

Dia mengungkapkan, kota Shenzhen yang semula berkonsep monosentris menjadi kewalahan ketika terjadi ledakan penduduk akibat urbanisasi. Namun kemudian pemerintah China mengubah konsep kotanya menjadi polisentris dengan mengembangkan kota-kota satelit sehingga masalah ledakan penduduk dapat dikendalikan.

"Mereka (China) mengalami beberapa hal yang yang dapat kita pelajari bagaimana mereka bergulat untuk mengendalikan kotanya sehingga kota itu tetap dalam kontrol suatu tata ruang yang baik. Ini penting buat kita," ucapnya.

Kemudian, pemerintah juga belajar dari Australia yang memindahkan ibu kotanya dari Melbourne ke Canberra. Namun pemindahan itu justru membuat kota Canberra menjadi kota yang sepi ketika sore hari.

"Nusantara ini tidak hanya sebagai kota pemerintahan karena juga harus menjadi kota yang "hidup". Kita tidak ingin Seperti Canberra yang kalau sudah sore di atas jam 5 itu sudah sepi atau Putrajaya (di Malaysia) yang kalau sore juga tidak hidup," ungkapnya.

Oleh karenanya, pemerintah berkomitmen membangun IKN tidak hanya menjadi kota yang layak huni (liveable) tetapi juga dicintai (loveable).

Untuk itu, pemerintah belajar dari Singapura yang memiliki konsep liveable city yang baik dengan bekerja sama di bidang pertukaran pengetahuan untuk membangun IKN sebagai kota hijau berkelanjutan.

"Mereka punya konsep liveable city yang bagus jadi kita ingin agar mereka juga bisa bisa berbagi dengan kita dalam hal pengetahuan, khususnya bagaimana membuat kota yang memang layak huni atau liveable," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/18/143618926/bangun-ikn-pemerintah-belajar-dari-4-negara-ini

Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke