Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Ungkap, Tidak Semua Orang Lebih Bahagia Setelah Pensiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan bahwa tidak semua orang merasa lebih bahagia setelah pensiun.

Menurut survei dari perusahaan asuransi MassMutual, sekitar sepertiga dari orang dewasa yang telah pensiun mengaku tidak lebih bahagia sejak meninggalkan dunia kerja.

Dikutip dari laman resmi Nasdaq, Jumat (22/3/2024), di antara responden survei tersebut, banyak yang melaporkan merasa kesepian.

MassMutual mensurvei 2.000 pensiunan dan pekerja di Amerika Serikat yang mendekati masa pensiun antara akhir Januari dan awal Februari 2024 lalu.

Namun, ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan di masa pensiun.

Menurut survei tersebut, orang-orang yang merasa lebih bahagia cenderung telah melunasi utang mereka jauh sebelum pensiun dan merencanakan untuk menjaga kesehatan dengan baik.

Lebih dari separuh dari mereka yang merasa jauh lebih bahagia setelah pensiun mengatakan bahwa mereka telah melunasi utang setidaknya lima tahun sebelum pensiun.

Selain itu, dalam survei tersebut ditemukan bahwa hampir separuh dari respomden mengatakan bahwa mereka merencanakan pensiun dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan.

Bukan hanya itu, aktivitas-aktivitas yang diisi dengan waktu luang juga berperan dalam meningkatkan kebahagiaan di masa pensiun.

Responden yang merasa lebih bahagia cenderung menghabiskan waktu luang mereka dengan melakukan kegiatan yang mereka sukai, seperti menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, berolahraga, menjalankan hobi, dan melakukan perjalanan.

Selain itu, pandangan tentang pensiun juga sedang berubah. Banyak orang lebih memilih untuk beralih ke jenis pekerjaan baru atau tujuan hidup tertentu daripada pensiun sepenuhnya.

Ini mencerminkan apa yang disebut sebagai 'pra-pensiun', yang memandang pensiun bukan sebagai akhir dari bekerja, tetapi sebagai awal dari babak baru dalam hidup mereka.

Namun, banyak pensiunan yang meninggalkan pekerjaan lebih awal dari yang direncanakan, baik karena perubahan di tempat kerja, ingin lebih bersantai, atau karena alasan kesehatan.

Data survei menunjukkan bahwa usia pensiun ideal menurut mereka adalah sekitar 63 tahun, meskipun sebagian besar pensiunan meninggalkan pekerjaan mereka di usia 62.

Perencanaan pensiun yang baik adalah kunci untuk menemukan kebahagiaan di masa pensiun. Jangan hanya fokus pada uang, tetapi juga perhatikan kesehatan fisik dan hubungan sosial.

Dengan begitu, diharapkan masa pensiun bisa menjadi masa yang bahagia dan memuaskan bagi semua orang.


https://money.kompas.com/read/2024/03/22/153500826/survei-ungkap-tidak-semua-orang-lebih-bahagia-setelah-pensiun

Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke