Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, proyeksi tersebut berdasarkan adanya kenaikan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 dari 123,8 juta orang pada Lebaran 2023 menjadi 193,6 juta orang di tahun ini.

Menurutnya, kenaikan jumlah pemudik tersebut akan menggerek perputaran uang yang sangat besar di seluruh pelosok tanah air khususnya daerah tujuan mudik dan destinasi wisata.

Dengan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jika jumlah per keluarga dirata-ratakan 4 orang maka jumlah pemudik setara dengan 48,4 juta keluarga. Kemudian dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata rata Rp 3.250.000 maka perputaran uang selama Ramadhan dan Lebaran 2024 diperkirakan mencapai Rp 157,3 triliun.

"Jumlah tersebut masih berpotensi naik karena kita mengalikan angka minimal atau moderat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2024).

Perputaran uang terutama di daerah tujuan utama mudik

Perputaran uang tersebut, kata dia, akan menyebar diberbagai sektor usaha seperti ritel, pakaian, makanan, dan minuman, bahan bakar minyak (BBM), transportasi darat, laut, dan udara. Juga sektor pariwisata seperti hotel, motel, villa, restoran, cafe, minimarket, aneka warung atau toko, destinasi wisata atau aman hiburan, UKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah, dan aneka produk unggulan lainnya.

Selain itu, perputaran uang ini diprediksi akan menyebar di seluruh pelosok tanah air, terutama daerah yang menjadi tujuan utama mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek yang diperkirakan mencapai 62 persen dari jumlah penduduk. Sisanya akan menyebar di Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Dengan perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga," ucapnya.

Bisa kerek pertumbuhan ekonomi nasional kuartal I-2024

Dia mengungkapkan, perputaran uang selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2024 sangat signifikan untuk menggerek pertumbuhan ekonomi nasional Kuartal I 2024 yang akan menjadi modal awal untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2024 bertahan di angka 5 persen.

Perputaran uang tersebut juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing masing daerah tujuan mudik yang berasal dari pajak hotel, restoran, cafe, hingga retribusi masuk destinasi wisata selama musim libur Lebaran 2024.

Dia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi yang akan membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya.

Hal ini biasanya terjadi pada tarif masuk ke lokasi wisata, tarif hotel atau penginapan, harga makanan dan minuman, hingga oleh oleh

"Pelaku usaha di daerah tujuan mudik harus dapat menciptakan pelayanan yang berkesan dan menyenangkan sehingga para pemudik tidak ragu membelanjakan uangnya selama liburan," kata Sarman.

Selain itu, Pemda juga diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan, kelancaran lalu lintas khususnya pasar tumpah yang sering sekali memakan jalan lintasan agar selama libur lebaran dapat ditertibkan.


Remitansi

Di samping perputaran uang pemudik, beberapa daerah juga akan mendapatkan perputaran uang tambahan dari kiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri atau remitansi yang juga mengalami pertumbuhan diprediksi sekitar 25-30 perseb selama Ramadhan dan Lebaran 2024.

Sebagai informasi, remitansi merupakan kiriman pekerja migran kepada keluarganya di tanah air guna persiapan perayaan Lebaran dari berbagai negara seperti Arab Saudi, China, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan beberapa negara lainnya.

Adapun 10 provinsi pengirim TKI paling banyak dan akan mendapatkan kiriman remitansi antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bali, Sumut, Banten, Yogyakarta, dan DKI Jakarta yang tahun ini diperkirakan sebanyak 1,5 triliun dari 274.965 pekerja migran.

Dia melanjutkan, di tengah tekanan kondisi ekonomi global yang tidak pasti, momentum Lebaran tahun ini sangat strategis mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan geliat ekonomi di seluruh tanah air.

Budaya mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman menjadi sarana perputaran uang terbesar di Indonesia yang diperkirakan mencapai 25 peraen setiap tahun.

Perputaran ini akan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga, menggerakkan perekonomian daerah dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Harapan kita agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman, meriah, penuh kenangan, para pemudik dapat berbelanja dan berwisata sambil menikmati aneka kuliner dan produk UMKM," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/29/133000026/kadin-proyeksi-perputaran-uang-saat-ramadhan-lebaran-2024-mencapai-rp-157-3

Terkini Lainnya

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke