Simak, Cara Menabung untuk Membeli Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah adalah salah satu pembelian paling signifikan yang dapat Anda lakukan seumur hidup.

Membeli rumah tidak hanya merupakan keputusan yang sangat emosional, tetapi juga membutuhkan banyak perencanaan untuk mewujudkannya.

Dikutip dari Fortune, Senin (1/4/2024), bagian dari perencanaan itu mencakup menabung cukup uang untuk uang muka alias down payment atau DP rumah dan biaya lain yang terkait dengan pembelian rumah.

Meskipun Anda bisa membayar tunai untuk membeli rumah, kebanyakan orang perlu mengambil kredit pemilikan rumah atau KPR untuk membeli rumah.

KPR melibatkan beberapa biaya. Namun biasanya, pengeluaran terbesar yang perlu Anda rencanakan adalah uang muka alias DP rumah.

Oleh karena itu, siapkan dana untuk DP rumah selain untuk pelunasan pembelian rumah. Meskipun ada fasilitas DP nol persen, pelajari dan siapkan biaya-biaya lain yang melekat dengan pembelian rumah.

Berikut beberapa cara menabung untuk membeli rumah yang bisa Anda lakukan. 

1. Buat anggaran

Membuat anggaran adalah salah satu langkah terpenting saat menetapkan tujuan keuangan. Ini membantu Anda melihat dari mana uang berasal dan digunakan, sehingga Anda dapat membagi dana dengan lebih baik.

Dengan perencanaan anggaran, Anda dapat menetapkan batas pembelian, menghindari pemborosan, dan mengalokasikan dana untuk berbagai tujuan, termasuk membeli rumah.

Setelah Anda mengetahui berapa banyak yang mampu Anda tabung setiap bulannya, Anda juga dapat mengotomatiskan tabungan tersebut dengan transfer ke rekening khusus.

2. Kurangi pengeluaran

Setelah Anda memiliki dan mengatur anggaran, Anda dapat mengidentifikasi area di mana Anda dapat mengurangi pengeluaran.

Dengan mengalokasikan kembali dana tersebut ke tabungan untuk membeli rumah, Anda mungkin dapat membeli rumah lebih cepat.

Beberapa cara mengurangi pengeluaran antara lain sebagai berikut.

• Membeli barang dengan harga diskon atau dalam jumlah besar.
• Membatasi pengeluaran untuk bersenang-senang, seperti makan di restoran atau membeli pakaian baru.
• Berbagi sumber daya dan produk tertentu dengan keluarga, seperti langganan Netflix dan sebagainya.
• Memanfaatkan layanan dan produk gratis, misalnya seperti mengunduh e-book gratis Anda alih-alih membeli buku terbaru.
• Menegosiasikan pengeluaran rutin. Misalnya, mengubah paket internet atau premi asuransi yang lebih rendah.

Memangkas pengeluaran Anda bukanlah hal yang menyenangkan, namun hal ini dapat membantu Anda menghemat uang dalam sebulan jika dilakukan dengan benar. Di samping itu, ini bisa sangat membantu rencana pembelian rumah Anda.

3. Lunasi utang

Utang bisa jadi mahal dan menghalangi Anda mencapai tujuan keuangan lainnya.

“Membayar utang berbunga tinggi harus menjadi prioritas utama,” kata Jamie Curtis, penasihat real estat global di Sotheby's International Realty.

Hal ini sangat penting terutama untuk utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, yang tingkat suku bunganya bisa mencapai dua digit.

Jika sebagian besar pendapatan bulanan Anda digunakan untuk utang berbunga tinggi, pertimbangkan untuk fokus membayar utang terlebih dahulu.

Dengan membiayai kembali atau menghilangkan utang ini, Anda berpotensi dapat menghemat banyak uang per tahun, yang kemudian dapat Anda alokasikan untuk tabungan rumah.

4. Meningkatkan penghasilan dari pekerjaan utama

Terkadang, memotong pengeluaran rumah tangga saja tidak cukup atau mungkin tidak realistis. Menemukan cara untuk menghasilkan lebih banyak uang juga berguna, dan ada beberapa cara untuk melakukannya.

Pertama, pertimbangkan untuk meminta kenaikan gaji. Jika Anda sudah berada di posisi Anda selama beberapa waktu tanpa kenaikan gaji, dan Anda dapat memberikan alasan yang baik untuk meminta naik gaji.

Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk meminta promosi jabatan jika Anda bersedia mengambil tanggung jawab atau peran tambahan dengan gaji yang lebih tinggi.

Jika atasan menolak permintaan Anda atau tidak ada ruang dalam anggaran perusahaan untuk kenaikan gaji, Anda mungkin perlu mencari pekerjaan baru dengan gaji lebih besar.

5. Carilah cara lain untuk menghasilkan uang

Selain pekerjaan utama, ada juga cara untuk meningkatkan penghasilan dan meningkatkan upaya tabungan Anda.

Melakukan pekerjaan sampingan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Sekitar 10 persen pekerja saat ini mengatakan bahwa mereka memiliki pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama mereka.

Untuk mendapatkan uang tambahan, pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu tambahan, melakukan pekerjaan lepas, menghasilkan uang dari hobi, atau bahkan misalnya menjadi sopir taksi online atau ojek online setiap akhir pekan.

Pastikan saja bahwa apa pun yang Anda pilih tidak akan menimbulkan konflik kepentingan atau melanggar perjanjian yang tidak bersaing Anda menandatangani kontrak dengan perusahaan saat ini.

6. Rencanakan biaya lainnya

Selain uang muka alias DP rumah, Anda perlu merencanakan beberapa pengeluaran lain untuk membeli rumah. Beberapa pengeluaran yang harus dianggarkan antara lain sebagai berikut.

Biaya terkait KPR. Ini adalah biaya administrasi yang terkait dengan perolehan KPR, termasuk biaya sertifikat hak milik, asuransi, pajak, dan biaya lain-lain.

Biaya pindahan. Pindahan dari tempat Anda saat ini ke rumah baru kemungkinan besar memerlukan bantuan profesional, serta menghabiskan uang untuk membeli kotak, bubble wrap, dan lainnya.

Selain itu, Anda mungkin perlu melakukan beberapa perbaikan atau peningkatan rumah awal untuk membuat rumah baru siap dihuni.

Perabotan dan peralatan baru. Anda mungkin juga perlu berinvestasi pada barang-barang seperti sofa, meja makan, lemari es, atau perlengkapan kamar tidur baru.

Pastikan untuk memperhitungkan pengeluaran yang membantu membuat rumah lebih nyaman dan layak huni.