Siap-siap, CIMB Niaga Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 3,08 Triliun

Jumlah tersebut setara 50 persen dari total penggunaan laba bersih CIMB Niaga sepanjang 2023 yakni Rp 6,16 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambat-lambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST berlaku.

Adapun, sisa laba bersih tahun buku 2023 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari nasabah, stakeholders, dan shareholders, sehingga pada 2023 CIMB Niaga dapat meraih laba tertinggi hingga saat ini yang diikuti dengan tren pergerakan harga saham BNGA yang terus menguat," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (4/4/2024).

Sebagai informasi, tahun lalu bank dengan sandi bursa BNGA itu membagikan dividen tunai senilai Rp 2,87 triliun atau senilai Rp 115,16 per saham. Total dividen tersebut sekitar 57 persen dari laba bersih CIMB Niaga pada tahun buku 2022 senilai Rp 5.04 triliun.

- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 April 2024

- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 April 2024

- Cum Dividen di Pasar Tunai: 23 April 2024

- Recording Date pemegang saham yang berhak: 23 April 2024

- Ex Dividen di Pasar Tunai: 24 April 2024

- Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 3 Mei 2024

Demikian adalah jadwal pembagian dividen CIMB Niaga pada 2024 ini.