Meski imbal hasil Treasury AS 2 tahun sempat melampaui level 5 persen, namun pada akhir diperdagangkan imbal hasil turun tipis pada level 4,98 persen. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik lebih dari 3 basis poin menjadi 4,65 persen.
Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan bahwa terjadi kekurangan dalam kemajuan dalam inflasi. Hal ini disampaikan Powell ketika berbicara di Forum Washington mengenai Perekonomian Kanada.
Hal ini menambah kekhawatiran baru-baru ini bahwa bank sentral AS mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menurunkan suku bunga daripada yang telah diantisipasi para investor.
“Data baru menunjukkan pertumbuhan yang solid dan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja, namun juga kurangnya kemajuan lebih lanjut sepanjang tahun ini karena kembalinya target inflasi kami sebesar 2 persen,” kata Powell.
Komentar tersebut mencerminkan pernyataan terbaru dari pejabat bank sentral lainnya. Presiden Federal Reserve Bank San Francisco Mary Daly baru-baru ini mengatakan tidak ada urgensi bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.
Meningkatnya ketegangan geopolitik setelah serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan juga membebani investor ketika para pengamat menunggu tanggapan Israel dan para pemimpin dunia menyerukan ketenangan dan pengendalian diri.
https://money.kompas.com/read/2024/04/17/093000326/imbal-hasil-treasury-as-2-tahun-sempat-sentuh-level-5-persen-