Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendag Bakal Keluarkan Bahan Baku Penolong Tepung Terigu dari Lartas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan persetujuannya untuk mengeluarkan produk HS Code 2106.90.73 Fortificant Premixes atau bahan baku penolong tepung terigu dikeluarkan dari larang terbatas (Lartas) yang masuk dalam Permendag 36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Hal itu menyusul adanya permintaan dari Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) yang meminta pemerintah merevisi Permendag 36 Tahun 2023 lantaran aturan yang ada dalam beleid itu membuat stok tepung terigu nasional terancam.

“Prinsipnya kami setuju dan kita tindak lanjuti usulan tersebut. Sehingga nantinya bahan baku penolong tepung terigu tak lagi masuk dalam lartas dan itu akan kami masukan dalam revisi Permendag 36 Tahun 2023,” kata Direktur Impor Kemendag Arif Sulistiyo di Jakarta, Rabu (17/4/2024). 

“Revisi aturan ini sedang kita bahas terus secara maraton dan kita akan melakukan rapat koordinasi teknis yang melibatkan seluruh kementerian dan lembaga terkait dan dikoordinasikan oleh Sesmenko Perekonomian,” katanya.

Adapun sebelumnya, Aptindo mengungkapkan, dengan adanya Permendag nomor 36 tahun 2023 

Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 03 Tahun 2024, membuat stok tepung terigu nasional terancam.

Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang menjelaskan, dengan aturan baru Permendag 36/2023, di mana pemasukan Premiks Fortifikan yang semula hanya dengan LS (Laporan Surveyor) menjadi harus dengan Persetujuan Impor (PI) dan LS.

Hal ini pun menurut dia, akan sangat berdampak kepada ketersediaan Premiks Fortifikan untuk kebutuhan industri tepung terigu nasional saat ini.


“Perlu kami sampaikan dan tegaskan, kalau ketersediaan Premiks Fortifikan dari setiap anggota kami industri terigu nasional ketersediaanya cukup untuk bulan April 2024 sampai dengan bulan Juni 2024. Jika belum ada solusi pengadaan Premiks Fortifikan sampai dengan bulan April ini, hampir bisa dipastikan pasokan tepung terigu nasional akan berkurang lebih dari 50 persen,” ujarnya dalam Siaran Pers, dikutip Rabu (17/4/2024). 

“Dan pasti berpotensi berdampak kepada kelangkaan tepung terigu, bahkan kenaikan harga tepung terigu di pasar. Kasihan masyarakat kita,” sambungnya.

https://money.kompas.com/read/2024/04/17/210100326/kemendag-bakal-keluarkan-bahan-baku-penolong-tepung-terigu-dari-lartas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke