Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Mengacu data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp 16.194 per dollar AS. Penguatan itu berlanjut pada awal perdagangan, di mana pada pukul 11.25 WIB nilai tukar rupiah menguat 0,22 persen ke Rp 16.185 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menjelaskan, penguatan nilai tukar rupiah itu selaras dengan indeks dollar AS yang melemah. Tercatat greenback turun ke kisaran 105,84 dari sebelumnya di angka 106.

"Konsolidasi dollar AS ini mungkin menunggu data ekonomi AS yg baru atau kabar baru dari Konflik Timur Tengah," kata dia kepada Kompas.com, Kamis.

Namun demikian, Ariston menyoroti ketidakpastian yang tetap berlanjut. Gejolak yang terjadi di kawasan Timur Tengah pasca serangan Iran ke Israel berpotensi kembali mengerek dollar AS ke depan.

Di sisi lain, pasar masih menunggu rilis data terbaru ekonomi Negeri Paman Sam. Ini untuk menentukan arah kebijakan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve. Pasar menantikan sinyal konformasi penundaan pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Adapun pada hari ini, Ariston bilang, dengan rupiah bergerak turun dari pembukaan sampai saat ini, maka rupiah berpotensi ditutup menguat. Ia menyebutkan, rupiah berpotensi menguat dengan support di sekitar Rp 16.100.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terus melemah sejak awal April lalu. Bahkan, sejak 12 April lalu rupiah telah menembus level psikologis Rp 16.000 per dollar AS.

Merespons pelemahan tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya siap melakukan intervensi pasar untuk melindungi nilai tukar rupiah. Ini disampaikannya menyikapi perkembangan situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang diperkirakan akan berdampak terhadap kondisi ekonomi Internasional.

"Kami akan memastikan nilai tukar (Rupiah) akan terjaga. Kami lakukan intervensi baik melalui spot maupun non delivery forward (NFD)," ujar Perry di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

"Kami jajakan koordinasi dengan pemerintah, dengan fiskal bagaimana menjaga moneter dan fiskal. Kami pastikan kami di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2024/04/18/133000526/dollar-as-melemah-kurs-rupiah-masih-bertengger-di-rp-16.100

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke