Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sampai saat ini belum ada gangguan pada navigasi penerbangan di tengah konflik Iran dan Israel yang memanas.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan, pihaknya bersama AirNav Indonesia terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel. Terutama mengenai penutupan ruang udara di wilayah yang terdampak yang dapat membahayakan keamanan penerbangan.

"Jadi saat ini aman. Sempat namanya bandara di Teheran (Iran) ditutup satu hari saat serangan saja 14 April, saat serangan oleh Iran ke Israel itu sempat ditutup. Cuma sampai saat ini masih aman," ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).

Dia menjelaskan, penutupan ruang udara dapat mengakibatkan dialihkannya rute penerbangan yang membuat operator penerbangan harus menyiapkan alokasi tambahan bahan bakar avtur.

Namun, sampai saat ini belum ada rute penerbangan komersial di Indonesia yang terdampak dari konflik dua negara di Timur Tengah ini.

Dia menyebut, salah satu penerbangan yang berpotensi terdampak ialah penerbangan Garuda Indonesia ke Amsterdam, Belanda.

"Secara umum belum ada (gangguan penerbangan) dari sisi rute. Belum ada (pengalihan rute)," kata dia.

Dia mengungkapkan, apabila konflik Iran-Israel menyebabkan gangguan pada navigasi penerbangan, AirNav Indonesia akan menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) kepada maskapai penerbangan sehingga mereka tidak melewati wilayah yang berbahaya.

"Yang saya lihat sampai hari ini belum ada NOTAM seperti itu," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini konflik konflik Iran-Israel belum merdampak pada penerbangannya.

"Sementara belum (terdampak). Kita terus monitor perkembangannya," ucap Irfan kepada Kompas.com, dikutip Sabtu (20/4/2024).

Diberitakan sebelumnya, seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebutkan, Israel meluncurkan rudal ke wilayah Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat.

Dikutip dari ABC News, peluncuran rudal ini sebagai balasan atas serangan Iran pada Sabtu (13/4/2024).

Akibat serangan Israel ini, beberapa ledakan disebut terdengar di Kota Isfahan. Laporan media lokal melaporkan, penduduk distrik Zardanjan di Isfahan mendengar suara beberapa ledakan pada pukul 4.30 pagi, di dekat fasilitas nuklir Iran.

Situs pelacakan penerbangan Flight Radar 24 menunjukkan beberapa penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran pada Jumat pagi.

https://money.kompas.com/read/2024/04/20/124836026/konflik-iran-israel-kemenhub-pastikan-navigasi-penerbangan-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke