Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Community Lead IPOT Angga Septianus mengatakan, penting untuk melakukan evaluasi kondisi keuangan setelah banyak melakukan pengeluaran selama libur Lebaran.

"Kita harus waspada agar perilaku keuangan yang buruk tidak memberatkan di masa mendatang. Ibarat mengisi tabung dengan air, siapa pun harus memastikan tidak ada kebocoran. Begitu juga dengan keuangan, kita perlu memastikan kestabilan setelah masa liburan,“ kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/4/2024).

Ia menambahkan, saat ini adalah saat yang tepat untuk membuat rencana dan strategi mencapai tujuan keuangan.

Lantas bagaimana cara untuk merapikan kondisi keuangan setelah liburan Lebaran?

Berikut ini adalah 5 cara untuk merapikan kondisi keuangan setelah libur Lebaran.

1. Periksa catatan keuangan selama mudik dan liburan

Pengeluaran Lebaran memiliki beragam variasi mulai dari amplop untuk salam tempat Idulfitri, tiket mudik, liburan, hingga oleh-oleh.

Periksalah kembali catatan pengeluaran apakah sudah sesuai dengan anggaran yang direncanakan.

2. Lunasi utang, terutama paylater

Berbagai jenis pinjaman uang atau paylater memang memudahkan, tetapi terdapat bunga dan biaya yang harus dibayar setelah itu.

Meskipun bisa memberikan kenyamanan jangka pendek, utang semacam ini dapat menjadi beban finansial yang berat dalam jangka panjang. Untuk menghindari akumulasi utang berlebihan, masyarakat disarankan untuk segera melunasi utang yang ada.

Hindari terperangkap dalam siklus utang yang berkelanjutan.

3. Batasi pengeluaran harian dan utang untuk memperbaiki aliran kas

Pengeluaran tambahan dan utang dpat secara signifikan mengganggu aliran kas yang sehat. Konsekuensi dari siklus pengeluaran tambahan atau membebani diri dengan utang adalah kerugian finansial dan emosional.

Utang sering kali datang dengan biaya tambahan seperti bunga atau biaya administrasi yang mengurangi jumlah uang yang tersedia untuk pengeluaran lainnya. Hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan pada keuangan dan mengurangi fleksibilitas finansial yang diperlukan untuk kebutuhan mendesak atau peluang investasi. Solusinya, batasi pengeluaran harian dan buat anggaran berdasarkan prioritas.

4. Tetap konsisten menabung dan berinvestasi

Jangan biarkan liburan menguras tabungan. Konsisten menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Terlebih, investasi saat ini sudah sangat mudah, semisal dengan investasi reksa dana yang sudah terjangkau dan serba online. Dengan modal Rp100.000 saja siapa pun sudah bisa berinvestasi di reksa dana dan investasi ini sudah bisa dilakukan secara online.

5. Pertahankan kebiasaan baik seperti hemat dan bersedekah

Kebiasaan baik selama Ramadhan, seperti hemat dan bersedekah, sebaiknya tetap dipertahankan setelah bulan suci berakhir. Hemat dalam pengeluaran dan memberikan kepada yang membutuhkan merupakan praktek yang tidak hanya memberi manfaat spiritual, tetapi juga memberikan dampak yang positif secara sosial dan ekonomi.

Dengan mempertahankan kebiasaan baik ini, seseorang dapat memperkuat disiplin diri dan kepedulian terhadap orang lain, serta membangun fondasi yang lebih stabil untuk keuangan pribadi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Demikian adalah 5 cara untuk merapikan kondisi keuangan setelah libur Lebaran.

https://money.kompas.com/read/2024/04/23/121300226/simak-5-cara-merapikan-kondisi-keuangan-setelah-libur-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke