Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mencatat penurunan laba bersih menjadi senilai Rp 422,91 miliar pada 2023. Jumlah tersebut turun 35,78 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 658,51 miliar.

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, penurunan laba ini masih dipengaruhi oleh efek pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

"Memang secara efek jangka panjang (yang terpengaruh) adalah kemampuan bayar dari konsumen kami. Segmen konsumen kami fokus ke ritel," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja tahun fiskal 2023, Selasa (23/4/2024).

Ia menambahkan, memang mulai terlihat adanya pemulihan dan kebangkitan usaha mikro. Konsumen yang menjadi nasabah Mandala Finance juga mulai mengalami perbaikan usaha.

Namun demikian, pihaknya masih merasakan beberapa efek jangka panjang dari pandemi Covid-19 tersebut.

Untuk itu, Mandala Finance fokus untuk rebalancing portofolio pembiayaan. Adapun, perusahaan menggunakan sebagian biaya operasional untuk menanggulangi dan memperbaiki situasi tersebut.

Dalam kaitannya dengan itu, Mandala Finance juga terus menjada tingkat kredit bermasalah atau non performing financing (NPF).

"Target NPF kami berada di bawah level industri. Di kuartal I-2024 ini NPF kami masih berada di level terjaga, di bawah rata-rata level industri, di 2,3 persen," imbuh dia.

Lebih lanjut, Christel menerangkan, pihaknya terus memantau kondisi makro dan kemampuan bayar konsumen secara nasional dan per wilayah.

Saat ini Mandala Finance memiliki rasio portofolio pembiayaan yang didominasi oleh pembiayaan kendaraan roda dua sebesar 99 persen dan refinancing. Adapun, pembiayaan motor baru mengambil porsi di atas 50 persen dari total pembiayaan roda dua.


Penurunan laba Mandala Finance juga dipengaruhi oleh peningkatan jumlah beban menjadi Rp 1,69 triliun. Angka tersebut tumbuh 22,46 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pendapatan Mandala Finance sepanjang 2023 justru turun menjadi Rp 2,21 triliun. Jumlah tersebut merosot 0,19 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada Desember 2023, total aset Mandala Finance tercatat menjadi Rp 6,66 triliun, atau turun 1,37 persen secara tahunan dibandingkan periode sebelumnya senilai Rp 6,56 triliun.

https://money.kompas.com/read/2024/04/23/152300926/efek-panjang-pandemi-laba-bersih-mandala-finance-turun-35-78-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke