Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Sebagai informasi, dalam dokumen rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, sasaran rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) ditarget pada kisaran 39,77 - 40,14 persen, lebih tinggi dari target tahun ini, sebesar 38,26 persen.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengatakan, pemerintah tidak memiliki masalah terkait kemampuan membayar kewajibannya meskipun rasio utang meningkat.

"Insya Allah lah kalau (kemampuan bayar) itu kita enggak isu, 'enggak bisa bayar', enggak lah," kata dia, ditemui di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Menurut dia, rasio utang pemerintah terhadap PDB di kisaran 40 persen masih aman, mengingat masih berada di bawah ketentuan perundang-undangan, yakni sebesar 60 persen terhadap PDB.

"Kalau angka-angka sekitar itu kan Insya Allah masih angka yang acceptable," katanya.

Selain itu, rasio utang di kisaran 40 persen masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang lain seperti Malaysia (60,4 persen), Thailand (60,96 persen), Filipina (60,9 persen), Brazil (85 persen), hingga Argentina (85 persen).

"Angka (rasio utang 40 persen) kalau dibanding banyak negara masih relatively (terjaga)," ucapnya.

Sebagai informasi, pemerintah menaikkan rasio utang tahun depan seiring dengan defisit anggaran yang ditarget meningkat. Defisit anggaran pada 2025 disasar meningkat menjadi 2,45 - 2,8 persen terhadap PDB, dari tahun ini sebesar 2,29 persen.

"Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 diarahkan mendorong produktivitas dengan memberikan ruang fiskal yang cukup besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, dimana Defisit Anggaran ditargetkan mencapai (2,45)–(2,80) persen Produk Domestik Bruto," tulis dokumen rancangan awal RKP 2025.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, rancangan awal RKP itu masih akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sebagaimana ketentuan berlaku.

"Nanti kita ikuti prosesnya, prosesnya siklusnya sudah jelas, ada penyusunan APBN itu dengan penyusunan KEM-PPKF (Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal), nanti ada RKP, nanti ada di DPR," tutur Febrio, ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu.

"Jadi nanti kita ikuti saja ya prosesnya," sambungnya.

https://money.kompas.com/read/2024/04/25/173800726/rasio-utang-pemerintahan-prabowo-ditarget-naik-hingga-40-persen-kemenkeu--kita

Terkini Lainnya

Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Pasar Keuangan Hijau, IHSG Kembali di Atas 7.000 dan Rupiah Menguat ke Kisaran 16.300

Whats New
Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Bank Dunia Sebut Program Makan Siang Gratis Tidak Tepat Atasi Stunting, Ini Tanggapan Menko Airlangga

Whats New
Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Kementerian PUPR Sebut Serapan Anggaran IKN Masih Sesuai Target

Whats New
Batas Pemadananan NIK-NPWP Tinggal 2 Hari, Tinggal 681.000 Wajib Pajak yang Belum Padankan

Batas Pemadananan NIK-NPWP Tinggal 2 Hari, Tinggal 681.000 Wajib Pajak yang Belum Padankan

Whats New
Asas Keadilan dalam Premi Asuransi Kesehatan

Asas Keadilan dalam Premi Asuransi Kesehatan

Whats New
Bertemu Perwakilan Bisnis Australia-Indonesia dan Parlemen Thailand, Menko Airlangga Berupaya Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Perwakilan Bisnis Australia-Indonesia dan Parlemen Thailand, Menko Airlangga Berupaya Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Whats New
Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

Whats New
Ketua KPPU Ajak 300 Anggota Asosiasi Perusahaan Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Ketua KPPU Ajak 300 Anggota Asosiasi Perusahaan Ikuti Program Kepatuhan Persaingan Usaha

Whats New
Lancar Tanpa Gangguan, 95.000 Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Terjual Habis di Livin’ by Mandiri

Lancar Tanpa Gangguan, 95.000 Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Terjual Habis di Livin’ by Mandiri

Whats New
PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu

PDN Diretas, Kementerian PUPR Pastikan Operasional Pegawai Tak Terganggu

Whats New
Pemerintah Kembali Perpanjang Relaksasi HET Gula

Pemerintah Kembali Perpanjang Relaksasi HET Gula

Whats New
Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan

Bank Jago Dukung Perempuan Manfaatkan Aplikasi Digital untuk Kelola Keuangan

Whats New
Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar

Emiten Logistik Tambang RMKE Bakal Bagikan Dividen Rp 30,63 Miliar

Whats New
Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik

Rupiah Tertekan, Tarif Listrik Belum Akan Naik

Whats New
MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

MPXL Kantongi Pembiayaan Rp 75 Miliar untuk Beli 50 Truk Tronton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke