Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Komoditas Ambles, Setoran Pajak Turun 8,8 Persen

Berdasarkan data APBN KiTa edisi April 2024, realisasi setoran pajak sampai dengan akhir kuartal I-2024 sebesar Rp 393,9 triliun, atau setara 19,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1.988,9 triliun. Nilai realisasi itu terkoreksi 8,8 persen dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 431,9 triliun.

"Kalau kita lihat bulan pertama 7,5 persen terkumpulkan atau Rp 149,25 triliun, Februari 13,53 persen atau Rp 269,02 triliun dari target dan kemudian bulan ketiga ini kumulatif Rp 393,91 triliun atau 19,81 persen," tutur dia konferensi pers APBN KiTa edisi April 2024, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Koreksi itu selaras dengan penurunan setoran sejumlah jenis pajak utama. Misal saja pajak penghasilan badan (PPh badan) dengan kontribusi 14,5 persen terhadap total penerimaan pajak, ambles 29,8 persen.

Penurunan PPh badan disebabkan oleh penurunan signifikan haga komoditas pada tahun 2023. Hal ini mengakibatkan penurunan pembayaran PPh tahunan serta peningkatan restitusi.

"Yang mengalami koreksi adalah PPh migas yaitu Rp 14,53 triliun. Nanti kita lihat PPh migas ini naik turunnya berdasarkan harga minyak dan nilai tukar untuk kuartal pertama masih mengalami koreksi cukup dalam yaitu 18 persen," tutur Sri Mulyani

Sri Mulyani bilang, PPN dalam negeri menurun karena peningkatan restitusi pada sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pertambangan, terutama yang berasal dari kompensasi lebih bayar tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) yang berkontribusi 16 persen terhadap setoran pajak masih mencatatkan pertumbuhan positif, yakni sebesar 25,9 persen. Sri Mulyani menyebutkan, PPh 21 mengalami peningkatan di seluruh sektor yang menunjukan resiliensi serapan tenaga kerja dan baiknya level penghasilan karyawan.

Selain itu, pajak penghasilan final (PPh final) juga menorehkan pertumbuhan positif, yakni 13,1 persen. Perkembangan ini disebabkan oleh peningkatan penyetoran PPh atas bunga deposito atau tabungan dan jasa konstruksi.

Dengan realisasi setoran pajak tersebut, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 620,01 triliun, setara dengan 22,1 persen dari target sebesar Rp 2.802,3 triliun. Nilai ini turun 4,1 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu.

https://money.kompas.com/read/2024/04/27/200000526/harga-komoditas-ambles-setoran-pajak-turun-8-8-persen

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke