Suku bunga bank adalah balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga bank dibedakan dalam dua jenis, yaitu bunga simpanan dan bunga pinjaman.
Bunga simpanan merupakan balas jasa dari bank kepada nasabah atas simpanan uang di bank.
Sementara itu, bunga pinjaman diartikan sebagai balas jasa oleh nasabah yang memperoleh pinjaman dari bank.
Lantas, apa saja jenis suku bunga bank?
Jenis suku bunga bank
1. Suku bunga tetap atau fixed
Suku bunga tetap atau fixed adalah suku bunga yang bersifat tetap dan tidak berubah sampai jangka waktu kredit selesai.
Suku bunga tetap banyak dipakai dalam kredit pemilkan rumah (KPR) bersubsidi dan kredit kendaraan bermotor.
2. Suku bunga mengambang atau floating
Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran.
Saat suku bunga di pasaran naik, maka suku bunga akan juga ikut naik, begitupun sebaliknya.
Biasanya suku bunga mengambang atau floating dipakai dalam suku bunga KPR periode tertentu.
Sebagai contoh, dua tahun pertama KPR diberlakukan suku bunga tetap, tapi periode selanjutnya menggunakan suku bunga mengambang.
3. Suku bunga flat
Suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan.
Suku bunga flat biasanya digunakan untuk kredit jangka pendek barang-barang konsumsi seperti handphone, peralatan rumah tangga, sepeda motor, maupun Kredit Tanpa Agunan (KTA).
4. Suku bunga efektif
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan.
Ini berarti semakin sedikit pokok pinjaman, maka akan semakin sedikit suku bunga yang harus dibayarkan.
Suku bunga efektif dianggap lebih adil bagi nasabah dibandingkan menggunakan suku bunga flat.
5. Suku bunga anuitas
Suku bunga anuitas mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayarkan, agar sama setiap bulan.
Dalam perhitungannya, pada masa awal kerdit porsi bunga sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Sebaliknya, saat masa kredit akan segera berakhir, porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.
Biasanya sistem bunga anuitas diterapkan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi.
Itulah ulasan mengenai apa itu pengertian suku bunga bank, jenis, dan penjelasan masing-masing.
https://money.kompas.com/read/2024/05/26/140000026/5-jenis-suku-bunga-bank-apa-saja-