Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan jalan dan menerapkan prinsip Environtment Sosial Governance (ESG) maka masalah sosial ekonomi di Indonesia dapat teratasi.

Untuk itu, dihadirkan ajang TOP CSR Awards untuk mengukur sejauh mana program tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan dapat berdampak ke masyarakat dan lingkungan.

"Jika kemudian masalah sosial ekonomi di Indonesia teratasi dengan baik, sehingga bisnis yang tumbuh akan berkesinambungan, peduli sosial dan memiliki tata kelola yang baik," kata Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2024 M Lutfi Handayani, melalui keterangan pers, Jumat (31/5/2024).

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang diwakili oleh Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro menjelaskan beberapa hal yang harus diterapkan oleh semua Perusahaan di Indonesia.

Hal penting tersebut yaitu pentingnya perusahaan di Indonesia turut serta dalam menjaga lingkungan dan tidak merusak lingkungan melalui operasi bisnis perusahaan serta tetap menggunakan sumber daya energi yang ramah lingkungan.

Kemudian, perusahaan berkomitmen untuk terus menerapkan ESG dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan.

Selanjutnya, pembangunan nasional serta stimulasi ekonomi untuk mengurangi emisi GRK dengan bertransformasi ekonomi lingkungan yang diwujudkan melalui pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dalam acara TOP CSR Awards 2024 ini Sub Holding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berhasil meraih dua penghargaan. Hal ini jadi istimewa bagi PLN EPI sebab merupakan Subholding PLN yang baru berusia 1 tahun.

"Penghargaan ini akan semakin mendorong PLN EPI untuk menjadi Perusahaan terbaik dalam penyediaan energi primer untuk pembangkit listrik Indonesia sekaligus berkomitmen untuk terus memperkuat inovasi CSR dan ESG (Environment, Social, and Governance) demi bisnis keberlanjutan," kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan.

Program yang mendapatkan penghargaan yakni program Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul. Program ini dibangun dengan konsep pemberdayaan dengan mengintegrasikan pilar lingkungan, pengembangan UMK, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat.

Berawal dari kebutuhan warga yang membutuhkan pakan ternak di musim kemarau dan Perusahaan akan biomassa. PLN EPI bekerjasama dengan Pemda DIY, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat melaksanakan penanaman tanaman multifugsi di Sultan Ground dan Tanah Kas Desa di Kalurahan Gombang dan Karang Asem Gunung Kidul.

"Hasilnya daun tanaman tersebut bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, sementara rantingnya bisa untuk Cofiring Biomassa PLN dan warga juga bisa mendapatkan tambahkan penghasilan," tambah Mamit.

Program kedua, kegiatan Pemberdayaan Masyarakat berupa pelatihan pakan ternak fermentasi, pelatihan pembuatan pupuk organik, pembuatan rumah bibit tanaman multifungsi, budidaya kambing perah dan bantuan kesehatan untuk pencegahan stunting.

"Program CSR harus selaras dengan SDGs dan strategi bisnis PLN EPI demi tercapainya target-target bisnis Perusahaan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan," pungkas Mamit.

https://money.kompas.com/read/2024/05/31/143607626/jika-tanggung-jawab-perusahaan-jalan-dan-terapkan-esg-masalah-sosial-ekonomi

Terkini Lainnya

PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

PT Brantas Energi Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
14 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024

14 Unit Rumah Dinas Menteri di IKN Siap Huni Akhir Juli 2024

Whats New
Sambut HUT Ke-28, Elnusa Petrofin Kembali Gelar Khitanan Massal dan Edukasi Peduli Lingkungan

Sambut HUT Ke-28, Elnusa Petrofin Kembali Gelar Khitanan Massal dan Edukasi Peduli Lingkungan

Whats New
Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

Whats New
Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

Aprindo Prediksi Pemerintah Masih Akan Impor Gula Tahun Ini

Whats New
BNI Berikan Kredit kepada Diaspora di Jepang

BNI Berikan Kredit kepada Diaspora di Jepang

Whats New
 Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan di Medan

Menhub Dorong Optimalisasi Transportasi Perkotaan di Medan

Whats New
Ada Marathon di Monas, KAI Berlakukan Pengaturan Pola Operasi Kereta

Ada Marathon di Monas, KAI Berlakukan Pengaturan Pola Operasi Kereta

Whats New
GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI

GMF AeroAsia Sebut Pelemahan Rupiah Tak Berefek Besar terhadap Bisnis GMFI

Whats New
Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Indofood, Simak Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah

Lewat Anak Usaha, Telkom Perkuat Bisnis B2B untuk Solusi Digital Perusahaan Air Minum Daerah

Whats New
Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin

Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin

Spend Smart
Kereta Cepat Whoosh Pecah Rekor Jumlah Penumpang Terbanyak sejak Beroperasi

Kereta Cepat Whoosh Pecah Rekor Jumlah Penumpang Terbanyak sejak Beroperasi

Whats New
Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan 2024 Lewat M-Banking

Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan 2024 Lewat M-Banking

Whats New
KPPU Mulai Sidang Google, Ini Duduk Perkaranya

KPPU Mulai Sidang Google, Ini Duduk Perkaranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke