Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ritel Bantah Minimarket Jual Pulsa "Top Up" Judi "Online"

Kompas.com - 28/06/2024, 19:02 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membantah minimarket jadi tempat jual pulsa elektronik untuk top up judi online.

Hal ini menyusul adanya pernyataan dari Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang menyatakan bahwa minimarket salah satu tempat isi ulang pulsa untuk top up judi online.

"Kami mau mengklarifikasi dan menyatakan bahwa kami tidak menyediakan atau menjual itu (pulsa untuk judi online), kalaupun yang disebut menjual pulsa Itu bukan pulsa judi online," ujar Ketua Umum Aprindo Roy Mandey saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi Online lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

Menurut Roy, pernyataan dari Menko Polhukam itu bisa merugikan para pengusaha ritel karena dikhawatirkan bisa mengurangi kepercayaan para konsumen.

Roy menjamin tak ada satupun minimarket khususnya minimarket anggota Aprindo, yang menjual pulsa untuk judi online.

"Jadi kalau teman-teman kehabisan data nih bisa beli di minimarket pulsa datanya, pulsa internetnya kalaupun ada pulsa digital ya hanya Google Play sama Unipin. Artinya minimarket enggak ada yang jual pulsa untuk top up judi online," jelasnya.

“Pernyataan pemerintah tanpa melibatkan pelaku usaha terlebih dulu dapat berpotensi menggerus aktivitas pelaku usaha yang resmi dan taat peraturan. Aprindo berharap pemerintah tidak berulang mengeluarkan pernyataan-pernyataan demikian,” pungkasnya.

Baca juga: Membongkar Modus Pemanfaatan Rekening Bank untuk Judi Online

Sebelumnya, pemerintah akan menutup layanan top up atau isi ulang pulsa game yang terafiliasi judi online.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, layanan top up itu biasa terjadi di minimarket.

"Modusnya (pelaku) adalah membeli pulsa atau top up. Di mana? Di minimarket-minimarket. Sasarannya adalah, yang akan kita lakukan, satgas menutup pelayanan top up game online yang terafiliasi,” kata Hadi saat konferensi pers di ruang parikesit Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Judi Online Marak, Literasi Keuangan Makin Perlu Digenjot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com