Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fesyen dan Kriya Dominasi Ekspor Industri Kreatif

Kompas.com - 28/06/2024, 18:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan ekonomi kreatif setiap tahunnya memberikan kontribusi yang baik bagi perekonomian Indonesia.

Penasehat Ahli Menteri Perindustrian dan Pembina Industri Ahli Utama Dody Widodo mengatakan, nilai ekspor industri kreatif pada 2023 mencapai 23,96 miliar dollar Amerika Serikat (AS), atau setara dengan Rp 371,38 triliun (kurs Rp 15.500 per dollar AS).

"Selama 2 tahun berturu-turut (tahun 2021 hingga 2022), sub sektor fesyen dan kriya menjadi 2 subsektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor ekonomi kreatif," kata Dody saat membuka pameran bertajuk Creative Fest di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Pengusaha Kratom Dukung Pemerintah Atur Tatakelola Ekspor Kratom

Dody mengatakan, hal ini menjadi menjadi kabar baik bagi pelaku kreatif bahwa potensi dan prospek subsektor fesyen dan kriya Indonesia memiliki peluang yang besar ke depan.

Ia mengatakan Kemenperin melalui Direktorat Jenderal IKMA berkomitmen untuk mendorong peran industri kreatif, salah satunya dengan menetapkan Bali Creative Industry Center (BCIC) menjadi Unit Pelaksana Teknis yang mandiri dengan nama Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK).

"kami berharap hadirnya BPIFK bisa terus mendorong pelaku-pelaku industri kreatif Tanah Air agar lebih maju dan bisa terfasilitasi dengan baik," ujarnya.

Dody juga mengatakan, komitmen Kemenperin dalam mendorong industri kreatif adalah dengan menghadirkan program Creative Fest 2024 di M Bloc selama periode 28-30 Juni 2024.

Baca juga: Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Ia mengatakan, acara ini terdiri dari rangkaian kegiatan yang menarik untuk memberikan ragam manfaat bagi pelaku-pelaku kreatif, dimulai adanya Pop-Up Market hingga workshop yang insightful.

"Dengan adanya Program Creative Fest 2024 ini semoga bisa menjadi ajang kita bersama berkolaborasi untuk meningkatkan dan memajukan IKM lokal. Bangga menggunakan produk dalam negeri berarti mendukung perekonomian bangsa kita sendiri," ucap dia.

Untuk diketahui, ekonomi kreatif setiap tahunnya memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Pada 2023, nilai tambah industri kreatif mencapai Rp 1.414,8 triliun atau tumbuh 10,5 persen dibandingkan nilai tambah tahun sebelumnya yang senilai Rp 1.280,4 triliun.

Dari nilai tersebut, sektor fesyen dan kriya menjadi 2 sektor yang memiliki kontribusi terbesar kedua dan ketiga dengan total kontribusi hingga 33 persen.

Baca juga: Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com