Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghentikan sementara operasional LRT Palembang, Sumatera Selatan pada hari ini, Selasa (4/6/2024).

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, pengehentian sementara operasional dilakukan karena adanya pemadaman listrik di Palembang.

Pemadaman listrik itu berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu sejak pukul 11.00, sehingga membuat semua perjalanan LRT Palembang terhenti karena third rail mati akibat gangguan tersebut.

"Sampai saat ini (pukul 16.30 WIB) masih belum beroperasi," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Dalam keterangannya, dia menjelaskan, para penumpang yang terdampak saat kejadian dan tidak dapat melanjutkan perjalanannya telah dievakuasi melalui walkway.

Namun sebelum dievakuasi, petugas KAI telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman dan ada petugas KAI yang memandu proses tersebut.

Sementara bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan namun belum melakukan perjalanan, akan mendapat voucher tiket LRT Palembang yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

"Sebagai operator LRT Sumsel PT KAI Divre menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan," ucapnya.

Kendati demikian, dia tidak dapat memastikan sampai kapan penghentian operasional sementara ini akan berlangsung.

Yang jelas, KAI selaku operator LRT Palembang akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal.

"Kita berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga perjalanan LRT Sumsel dapat kembali normal," tuturnya.