Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Menghijau, Nasdaq dan S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

S&P 500 naik ke rekor baru pada hari Rabu karena Nvidia memimpin kenaikan saham-saham teknologi utama dan data pasar tenaga kerja yang sedikit lemah memberi investor harapan Indeks pasar luas naik 1,18 persen menjadi ditutup pada 5,354.03, sebuah rekor baru.

S&P 500 juga mencapai level tertinggi intraday baru sepanjang masa di 5,354.16. Pencapaian baru ini terjadi setelah indeks mengalami kelesuan selama beberapa minggu, dan kini naik 12,3 persen year to date.

Nasdaq Komposit bertambah 1,96 persen menjadi 17,187.90, yang juga merupakan rekor baru, karena saham Nvidia melonjak. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga sedikit tertinggal karena saham-saham di luar sektor teknologi berkinerja buruk, bertambah 96,04 poin, atau 0,25 persem ke level 38.807,33.

Nvidia melanjutkan kinerjanya yang didorong oleh kecerdasan buatan, dengan kenaikan harga saham 5,16 persen dan mencapai rekor baru pada nilai pasar sebesar 3 triliun dollar AS. Pembuat chip ini meluncurkan chip baru untuk mengawali minggu ini, yang menerima lebih banyak penghargaan dari analis Wall Street.

Bank of America mengatakan Nvidia bisa naik ke level 1.500, mencerminkan kenaikan lebih dari 22 persen dari penutupan perdagangan di hari Rabu.

Data penggajian swasta dari ADP menunjukkan perekrutan pekerja melambat menjadi 152.000 pekerjaan pada bulan lalu, jauh di bawah perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones yaitu 175.000.

Data tersebut merupakan tanda terbaru kelemahan pasar tenaga kerja yang diharapkan investor akan memberikan cukup bukti bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuan.

Perdagangan dana berjangka Fed sekarang menunjukkan sekitar 70 persen kemungkinan bahwa pembuat kebijakan bank sentral akan mengurangi kembali tingkat target saat ini sebesar 5,25 persen menjadi 5,5 persen pada bulan September.

Perhatian akan beralih ke angka klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis dan laporan pekerjaan bulan Mei yang sangat penting pada hari Jumat.

“Kami melihat S&P 500 mencapai level 5.500 pada akhir tahun di tengah penurunan suku bunga The Fed, pertumbuhan laba yang kuat, dan tren pertumbuhan sekuler yang disebabkan oleh kecerdasan buatan,” kata kepala investasi UBS Global Wealth Management Solita Marcelli, dikutip dari CNBC. 

Marcelli memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, dan memberikan latar belakang yang sehat untuk saham.

Bersamaan dengan Nvidia, saham-saham teknologi lainnya memimpin kenaikan pada hari Rabu. Perusahaan Hewlett Packard naik lebih dari 10 persen setelah pendapatan fiskal kuartal kedua melampaui perkiraan Wall Street.

Saham CrowdStrike melonjak sekitar 12 persen karena pendapatan dan panduan yang lebih kuat dari perkiraan, sementara saham Meta Platforms bertambah 3,8 persen.

Reli saham pada hari Rabu berlangsung tipis dengan beberapa saham bank dan saham konsumen melemah karena melonjaknya sektor teknologi.

Beberapa investor khawatir bahwa data ekonomi yang lemah dapat menandakan perlambatan yang lebih luas dan lebih besar daripada dampak penurunan biaya pinjaman.

Laporan pekerjaan pada hari Jumat akan menjadi data terpenting minggu ini bagi pasar, dengan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 190.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan Mei, naik dari 175.000 pada bulan April.

https://money.kompas.com/read/2024/06/06/075729026/wall-street-menghijau-nasdaq-dan-sp-500-cetak-rekor-tertinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke