Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tersandung Gagal Bayar, Investree Belum Dapat Tambahan Modal

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pengurus dan pemegang saham Investree secara intens.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan komitmen penyelesaian permasalahan termasuk berkenaan dengan komitmen penambahan modal.

"Namun demikian, sampai dengan saat ini belum terdapat laporan realisasi penyuntikan modal dimaksud," kata dia dalam keterangan resmi, ditulis Kamis (13/6/2024).

Ia menambahkan, OJK sedang mendalami dugaan fraud di Investree dan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

"Termasuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum," imbuh Agusman.

Sebelumnya, induk Investree asal Singapura seolah memberi sinyal untuk melakukan penambahan dana investasi dari JTA Holdings.

Co-Founder dan Director of Investree Singapore Pte. Ltd. Kok Chuan Lim mengatakan, proses investasi yang dimaksud telah mulai dijalankan.

“Pencairan dana dari JTA Holding kami proyeksikan segera rampung, dan saat ini kami berada dalam proses pengecekan prosedur kelayakan skema JV (joint venture),” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (17/5/2024).

Lim menjelaskan, persiapan penggalangan dana dari JTA Holding ke Investree sudah dipersiapkan sejak lama, salah satunya di 2023.

Waktu itu, kedua belah pihak sepakat untuk membuat joint venture (JV) bernama JTA Investree Consultancy yang berbasis di Doha, Qatar.

Menurut dia, sampai saat ini Investree dan JTA terus menjaga komitmen dan itikad baik dalam memenuhi setiap prosedur yang dibutuhkan untuk finalisasi penggalangan dana ini.

“Dalam prosesnya, banyak sekali tahapan yang perlu kami jalani untuk memastikan elemen legalitas dan kepatuhan terpenuhi,” imbuh dia.

Di sisi lain, meski beroperasi terbatas, Lim memastikan perusahaan berupaya penuh untuk melakukan proses penagihan (collection) kepada borrower.

“Saat ini, kami mencatat cukup banyak borrower dengan status pinjaman outstanding, dan kami berharap ada itikad baik dari borrower untuk melakukan pembayaran kembali. Pelunasan pinjaman dari borrower ini tentu sangat dinantikan oleh lender di Investree untuk mendapat imbal hasil dananya kembali,“ kata dia.

https://money.kompas.com/read/2024/06/13/073854026/tersandung-gagal-bayar-investree-belum-dapat-tambahan-modal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke