Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Jumat (28/6/2024).
Nantinya setiap pemegang saham INDF akan memperoleh dividen sebesar Rp 267 per saham. Dividen INDF tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu yang hanya Rp 257 per saham.
Sebagai gambaran, INDF membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik enitas induk senilai Rp 8,14 triliun pada 2023. Artinya, dividend payout ratio INDF mencapai 28,8 persen.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyepakati sebesar Rp 5 miliar dari laba bersih akan dicadangkan sebagai dana cadangan. Sisanya dicatat sebagai saldo laba ditahan.
Sepanjang 2023, INDF membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 8,14 triliun. Capaian ini tumbuh 28,12 persen dibandingkan laba 2022, yakni Rp 6,35 triliun.
Kenaikan laba bersih INDF terjadi di tengah pertumbuhan penjualan yang moderat. Pada tahun lalu, penjualan neto perseroan mencapai Rp 111,7 triliun atau naik 0,79 persen secara tahunan.
Kinerja tersebut dikontribusikan oleh penjualan kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 103,33 triliun, naik 1,54 persen year-on-year (YoY).
Di sisi lain, penjualan kepada pihak berelasi mengalami koreksi 7,62 persen YoY menjadi Rp 8,36 triliun pada 2023.
https://money.kompas.com/read/2024/06/29/215426526/siap-siap-indf-bakal-tebar-dividen-rp-267-per-lembar-saham