Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
Menang Tender, Peruri Ekspor 30 Juta Bilyet Uang Soles ke Peru
Fika Nurul Ulya
Kompas.com - 02/03/2021, 12:18 WIB
Uang kertas yang dikirimkan berjumlah 30 juta bilyet dari total pesanan dalam kontrak sebanyak 520 juta bilyet.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Rekomendasi untuk anda
EARN SMART
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya
Cara Mengambil Uang Western Union di...
SPEND SMART
Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya
Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang...
WHATS NEW
Mengenal Hak dan Kewajiban Konsumen di Sektor Jasa Keuangan
Mengenal Hak dan Kewajiban Konsumen di...
WHATS NEW
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan...
EARN SMART
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya
Cara Mengambil Uang Western Union di...
WHATS NEW
BPH Migas: Konsumsi Pertalite Capai 10 Juta Kiloliter hingga April 2024
BPH Migas: Konsumsi Pertalite Capai 10...
WHATS NEW
Elnusa Teken Kontrak Hulu Migas Layanan Pendukung Pengeboran Senilai Total 106 Juta Dollar AS
Elnusa Teken Kontrak Hulu Migas Layanan...
EARN SMART
Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya
Cara Mengambil Uang di Western Union,...

Terkini Lainnya

Rekor, Indeks Saham Nasdaq Ditutup di Atas Level 17.000 untuk Pertama Kali

Rekor, Indeks Saham Nasdaq Ditutup di Atas Level 17.000 untuk Pertama Kali

Whats New
29/05/2024, 07:20 WIB
Strategi Raup Cuan dalam Kondisi Pasar yang Bearish

Strategi Raup Cuan dalam Kondisi Pasar yang Bearish

Whats New
29/05/2024, 07:00 WIB
Tidak Semua Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari Tapera

Tidak Semua Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari Tapera

Whats New
29/05/2024, 06:40 WIB
Penerapan Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh MLFF Bertahap Mulai Akhir 2024

Penerapan Sistem Pembayaran Tol Nirsentuh MLFF Bertahap Mulai Akhir 2024

Whats New
29/05/2024, 06:20 WIB
'Student Loan': Memberi Peluang atau Jebakan Kemiskinan

"Student Loan": Memberi Peluang atau Jebakan Kemiskinan

Whats New
29/05/2024, 06:17 WIB
Asosiasi Sebut Arah Kebijakan Cukai Makin Menyulitkan Petani Tembakau

Asosiasi Sebut Arah Kebijakan Cukai Makin Menyulitkan Petani Tembakau

Whats New
29/05/2024, 05:53 WIB
Blibli Gelar 'Mom & Kids Fair' di Central Park Mall, Ada Diskon hingga 85 Persen

Blibli Gelar "Mom & Kids Fair" di Central Park Mall, Ada Diskon hingga 85 Persen

Spend Smart
29/05/2024, 05:34 WIB
Mulai 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Mulai 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Whats New
29/05/2024, 01:27 WIB
60 Kloter Penerbangan Haji 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

60 Kloter Penerbangan Haji "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
29/05/2024, 00:26 WIB
2 Cara Cek Mutasi Rekening BCA lewat HP

2 Cara Cek Mutasi Rekening BCA lewat HP

Spend Smart
29/05/2024, 00:04 WIB
Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,16 Juta

Whats New
28/05/2024, 23:48 WIB
KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

KA Banyubiru Layani Penumpang di Stasiun Telawa Boyolali Mulai 1 Juni 2024

Whats New
28/05/2024, 23:34 WIB
Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Ekonom: Iuran Tapera Tak Bisa Disamakan Dengan BPJS

Whats New
28/05/2024, 23:16 WIB
Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Pertamina-Medco Tambah Aliran Gas ke Kilang LNG Mini Pertama di RI

Whats New
28/05/2024, 23:15 WIB
Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Strategi Industri Asuransi Tetap Bertahan saat Jumlah Klaim Kian Meningkat

Whats New
28/05/2024, 23:10 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya

Terpopuler

1

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Dibaca 5.662 kali
2

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Dibaca 4.713 kali
3

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile dan myBCA

Dibaca 3.764 kali
4

Penjelasan Menteri Basuki Soal Tapera: Bukan Dipotong, Terus Hilang

Dibaca 2.000 kali
5

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Dibaca 1.725 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Berkunjung ke IKN, Pemilik Burj Khalifa Tertarik Investasi di 3 Sektor

Berkunjung ke IKN, Pemilik Burj Khalifa Tertarik Investasi di 3 Sektor

Mulai 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Mulai 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Bus Kebakaran di Senopati Yogyakarta, Siswa Asal Cirebon Diinapkan di Kantor Kemantren

Bus Kebakaran di Senopati Yogyakarta, Siswa Asal Cirebon Diinapkan di Kantor Kemantren

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Dinkes DIY Belum Diperbolehkan Periksa Tempat Pengolahan Makanan di Gunungkidul, Penyebab Keracunan Belum Dipastikan

Dinkes DIY Belum Diperbolehkan Periksa Tempat Pengolahan Makanan di Gunungkidul, Penyebab Keracunan Belum Dipastikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi