Elnusa Teken Kontrak Hulu Migas Layanan Pendukung Pengeboran Senilai Total 106 Juta Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Elnusa Tbk (ELSA), Anak Usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, meneken kontrak perjanjian layanan pendukung pengeboran (drilling support services) senilai total 106 juta dollar AS pada 20 Mei 2024.

Durasi kontrak antara 3 tahun hingga 5 tahun yang dimulai pada Mei 2024.

Kontrak pekerjaan ini merupakan sinergi Subholding Upstream Pertamina yang akan dilaksanakan di wilayah Regional 2 yaitu PT Pertamina Hulu Energi OSES dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ sebagai pemberi kerja, dan dilaksanakan oleh PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) dan PT Elnusa Tbk sebagai kontraktor dalam pekerjaan tersebut.

Dalam acara penandatanganan kerja sama ini, Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja menyampaikan bahwa dengan pengalaman dan kompetensi yang lengkap dari hulu hingga hilir selama lebih dari 54 tahun, Elnusa yakin dapat menyediakan layanan pendukung pengeboran (drilling support services).

Baca juga: Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

"Layanan tersebut dirancang untuk memastikan operasi pengeboran berjalan dengan aman, efisien, dan efektif,“ kata Bachtiar melalui keterangan pers, Rabu (22/5/2024).

Bachtiar menambahkan, berbagai kontrak kerja di jasa hulu energi pada Integrated Drilling Services di PHE OSES dan PHE ONWJ menjadi milestone baru bagi Elnusa. Terlebih, dengan adanya integrasi pekerjaan dengan PDSI.

"Kami berkeyakinan bahwa kolaborasi ini mampu memperkuat sinergi di Subholding Upstream Pertamina yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah serta dampak positif untuk mencapai target produksi minyak nasional,” kata Bachtiar.

Baca juga: Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Isi kontrak

Salah satu kontrak utama adalah untuk penyediaan H2S Equipment and Services, layanan ini sangat vital dalam menjaga keselamatan kerja dan lingkungan, dimana dalam pekerjaan tersebut memastikan pengendalian dan penanganan gas hidrogen sulfida (H2S) yang aman selama operasi pengeboran.

Selain itu, Elnusa juga akan menyediakan jasa Electric Logging and Tubing Conveyed Perforating Services yang akan berlangsung hingga 2027. Layanan ini menjadi bagian penting untuk memastikan akurasi dan keandalan data geologi serta operasi selama proses pengeboran berlangsung.

Kontrak lainnya adalah untuk penyediaan Drill Stem Test and Well Test Services, baik di PHE OSES maupun PHE ONWJ. Layanan ini memungkinkan evaluasi formasi bawah permukaan dan penilaian potensi produksi hidrokarbon dengan lebih efektif.

Terakhir, Elnusa juga akan mengerjakan Drilling Fluid Services mencakup penyediaan dan manajemen fluida pengeboran yang esensial untuk stabilitas sumur, pencegahan blowout, dan pengendalian tekanan selama operasi pengeboran.

Sebagai informasi, PT Elnusa Tbk (ELSA) membukukan laba bersih Rp 183 miliar pada kuartal I-2024, tumbuh 59 persen dari dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.

Kinerja anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) itu sejalan dengan pendapatan usaha yang stabil di kuartal I-2024 yang sebesar Rp 3,1 triliun.