JAKARTA,SELASA - PT Pertamina (Persero) mencari tambahan gas alam cair (liquified natural gas/LNG) guna menggantikan produksi kilang Arun, Aceh dan Bontang, Kaltim yang sudah mulai menurun.
Wakil Dirut Pertamina Iin Arifin Takhyan usai rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa mengatakan, pihaknya setidaknya mengincar kepemilikan proyek LNG di Kilang Tangguh train ketiga, Papua dan Masela, NTT. "Kami mau kembangkan bisnis LNG yang sekarang sudah mulai turun. Kami akan berpartisipasi di di tempat lain termasuk Tangguh dan Masela," ujarnya.
Menurut dia, Pertamina memiliki pengalaman dalam bisnis LNG selama 30 tahun. Namun, lanjut Iin, hingga saat ini, pihaknya baru membicarakan keinginannya tersebut secara informal kepada Inpex sebagai pemilik Kilang LNG Masela. Sedang Tangguh, baru menyatakan minat ke BP Migas dan belum membicarakannya ke BP selaku pemilik mayoritas Kilang LNG Tangguh.
Sementara itu, Executive Vice President Human Resources and Relations BP Nico Kanter mengatakan, pihaknya memang berencana mengembangkan train tiga Tangguh. "Namun, saat ini, kami masih berkonsentrasi menyelesaikan proyek train’1 dan 2. Nanti, baru kami pikirkan train 3," katanya.
Proyek LNG Tangguh train pertama dijadwalkan mulai berproduksi akhir 2008.(ANT/EDJ)