Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Tawarkan Software Gratis

Kompas.com - 08/05/2008, 18:33 WIB

Laporan Wartawan Kompas, Wisnu Nugroho A

JAKARTA, KAMIS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Chairman Microsoft Bill Gates di kantor Presiden, komplek Istana Jakarta, Kamis (8/5) petang.

Dalam pertemuan selama sekira 75 menit tersebut Bill Gates menawarkan pemberian software gratis bagi dunia pendidikan di Indonesia, mulai 2009. Namun realisasi tawaran ini baru akan terwujud jika Pemerintah telah mampu menyediakan perangkat komputer secara besar-besaran untuk seluruh SMP dan SMA di Indonesia.

Menanggapi tawaran tersebut, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengatakan, sesungguhnya saat ini pun pengadaan komputer tersebut telah mulai dilakukan. Namun cakupannya yang masih terbatas. Ia katakan, untuk tingkat SMA sudah 30 persen yang dilengkapi dengan piranti komputer, SMK 40 persen, dan SMP 30 persen. "Sebenarnya, hardware yang diperlukan bukan hardware baru, yang ada sekarang pun sebetulnya bisa," kata Mendiknas.

Ditanya berapa besar nilai software gratis yang ditawarkan Microsoft tersebut, Mendiknas tak bisa menjawab. "Karena Bill Gates juga  tidak menyebutkan," kata Mendiknas lagi.

Senada dengan itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie memperkirakan, pengadaan komputer secara massal untuk seluruh lembaga pendidikan menegah dan atas di Indonesia, dapat terwujud jika harga komputer hanya 200 dollar AS per unit.

Bill Gates sendiri tidak memberikan keterangan kepada wartawan. Seusai pertemuan dengan Presiden, Bill meninggalkan kantor Presiden dengan menumpang mobil golf yang biasa dipakai Presiden sebagai alat transportasi di dalam Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Whats New
Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com